Liputan6.com, Jakarta Kondisi tubuh yang sehat dan jiwa yang kuat tentu menjadi harapan semua kalangan. Untuk mendapatkan kondisi sehat dapat dilakukan dengan olahraga. Salah satu olahraga yang gerakannya mudah, menyenangkan, dan banyak digemari masyarakat adalah Senam.
Terdapat berbagai macam jenis senam yang dapat dilakukan dengan mudah. Selain itu, senam pun dapat dilakukan di mana saja, seperti di rumah, di tempat pusat kebugaran, atau pun di lapangan terbuka. Akan lebih menyenangkan lagi apabila senam dilakukan bersama-sama.
Advertisement
Namun, tahukah kalian? ternyata senam tidak hanya dapat dilakukan di darat, tetapi juga dapat dilakukan saat di udara. Tentunya gerakan senam yang dilakukan adalah gerakan senam peregangan yang ringan.
Senam peregangan yang dilakukan di udara bertujuan agar masyarakat yang sedang bepergian jauh dengan pesawat dan menghabiskan waktu yang lama dapat menyegarkan kembali tubuh yang lelah. Hal itu dikarenakan penumpang berada dalam posisi yang sama selama berjam-jam.
Saksikan juga video menarik berikut:
Dilakukan dalam posisi duduk
Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan bahwa senam peregangan di udara ini merupakan salah satu implementasi Gerakan Hidup Masyarakat (Germas), yaitu melakukan aktifitas fisik.
Hal tersebut telah diimplementasikan oleh Tim Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada sejumlah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji dalam perjalanan panjang menuju Jeddah.
"Senam peregangan ini perlu agar badan tetap sehat dan tidak merasa pegal. PInggang pun tidak terasa kaku dan kaki tidak bengkak karena duduk terus," Kata Tim Kuratif Rehabilitatif, Neta Margaretha saat dikonfirmasi, melansir Sehat Negeriku, Minggu (15/7/2018).
Gerakan senam peregangan di udara dapat dilakukan dengan posisi duduk. Sederhananya, gerakan senam tersebut adalah gerakan senam kepala, pundak, tangan, pinggang, dan kaki.
Advertisement
