Sandiaga Uno: Please, Jangan Bawa Zohri ke Ranah Politik

Sandiaga berpesan agar perhatian publik atas kemenangan Zohri tidak berlebihan hingga merusak konsentrasi atlet NTB itu dalam berlatih.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 16 Jul 2018, 07:27 WIB
Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno memberikan keterangan saat meninjau proyek pembangunan kereta LRT di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (14/6). Tinjauan ini untuk mengecek kepastian kesiapan LRT jelang sertifikasi Kemenhub. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku sangat bangga dengan prestasi sprinter Lalu Muhammad Zohri yang berhasil memenangkan kejuaraan dunia atletik lari 100 meter pria di Finlandia.

"Lalu Zohri menunjukkan bahwa kita punya bakat dan punya potensi, tinggal bagaimana kita memolesnya dengan baik," kata Sandiaga di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu, 15 Juli 2018 malam.

Meski demikian, Sandiaga berpesan agar perhatian publik atas kemenangan Zohri tidak berlebihan hingga merusak konsentrasi atlet NTB itu dalam berlatih.

"Kepada prestasi seperti itu atletnya juga harus dilindungi, jangan dihujani dengan perhatian, dibawa ke sana, ke sini, karena nanti dia akan fokusnya hilang," kata Sandiaga.

Sandiaga juga berpesan agar para politikus tidak menjadikan Zohri sebagai komoditas politik. Yang sekarang harus dilakukan adalah membantu Zohri meraih cita-citanya menjadi manusia tercepat. 

"Mari kita menahan diri, saling mengingatkan. Karena membina olahraga itu sangat sulit dan memastikan Zohri berkonsentrasi. Jangan dibawa-bawa ke politiklah, please. Saya melihat postingan-postingan ini saling klaim, saling tarik-menarik antarpolitik, jangan," kata dia.


Masyarakat Beri Dukungan

Sprinter Indonesia, Lalu Muhammad Zohri merayakan kemenangan pada final 100 meter Putra IAAF World Junior Championships 2018 di Tampere, Finlandia, (11/7/2018). (AFP/Lehtikuva/Kalle Parkkinen/Finland OUT)

Politikus Gerindra itu mengajak masyarakat untuk terus memberi dukungan. Namun, urusan pembinaan Zohri biarlah menjadi kewenangan PASI.

"Zohri, biarkan Zohri. Biarkan PASI yang membina. Pemerintah dan masyarakat mendukung dari belakang," tandas dia.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya