Liputan6.com, Jakarta Perubahan dunia industri saat ini memang sedang cepat di segala aspek. Bukan jadi hal yang aneh kalau perusahaan kini membutuhkan tenaga ahli kompeten untuk mengolah data dengan tepat.
Baca Juga
Advertisement
Data merupakan hal yang terpenting bagi perushaan, untuk mengetahui strategi dan perkembangan bisnis dengan baik.
Oleh karena itu, tak sedikit perusahaan membutuhkan profesi data analist untuk mengolah data menjadi informasi strategis yang menguntungkan. Sayangnya jumlah data analist saat ini berbanding terbalik dengan permintaan.
"Saat ini permintaan profesi data scientist meningkat menjadi 6.5 kali lipat dari lima tahun sebelumnya, dipekirakan ada kebutuhan 140 ribu sampai 190 ribu data scientist yang harus dipenuhi," ujar Andrey Andoko selaku Wakil Rektor Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dalam acara Halal Bihalal UMN bersama rekan-rekan media.
Untuk itu profesi langka ini perlu diolah oleh institusi pendidikan untuk mengikuti permintaan yang meningkat dari perusahaan. Oleh sebab itulah, Universitas Multimedia Nusantara secara kompeten menyiapkan lulusan terbaik, di bidang baru ini.
Berkolaborasi bersama DQLab
Lulusan big data analytics nantinya bisa melakukan jenjang karier, menjadi seorang data analist yang sedang gencar dicari dan dibutuhkan oleh banyak perusahaan.
"Melihat adanya celah kebutuhan dan tren ke depan akan meningkatnya kebutuhan data scientist, UMN menyikapinya dengan membuka peminatan big data analytics di program studi Sistem Informasi," terang Andrey.
Mengingat sekarang ini sulitnya mendapat lowongan pekerjaan, menjadi data scientist bisa menjadi peluang yang bagus untuk mengisi permintaan yang tinggi pada perusahaan.
Walaupun profesi ini belum dikenal luas, menjadi data scientist dapat mengisi kesempatan bagi para lulusan sarjana komputer untuk berkompetisi dan mengembangkan karier baru.
Terobosan baru UMN perlu diapresiasi, mengingat belum banyak institusi pendidikan yang mengembangkan peminatan ini di Indonesia. Apalagi UMN sebagai universitas yang terfokus di bidang ICT, turut berkontribusi untuk mengisi kekurangan profesi ini sejak empat tahun lalu.
Langkah serius UMN, dalam mencetak lulusan data data scientist membekali mahasiswa secara teori dan praktik kurikulum mata kuliah. Selain itu, UMN turut melakukan kolaborasi bersama DQLab untuk membantu kembangkan karir profesional.
"Ada kesempatan untuk bekerja sama dengan UMN untuk mengisi kurangnya arena tersebut (data scientist),"ujar Victor Gunawan, Business Dev Director PHI Integration, pembicara pihak DQLab.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Advertisement