Liputan6.com, Jakarta Food truck merupakan bentuk bisnis baru yang berkembang di era milenial. Trennya berasal dari Barat, terutama dari Amerika Serikat.
Di sana, burger, taco, dan makanan-makanan yang bisa dibawa-bawa dalam satu genggam tangan dijajakan dari mobil-mobil yang umumnya menggunakan truk-truk dengan kabin custom.
Di Amerika, yang beredar mungkin food truck berbasis kendaraan keluaran brand Freightliner, Ford, atau juga merek-merek truk Jepang seperti Isuzu.
Baca Juga
Advertisement
Bagaimana dengan di Indonesia, selain model-model besar, faktor ekonomis selalu jadi acuan yang cukup umum.
Bahkan tidak sedikit food truck memanfaatkan kendaraan niaga keluaran Tata India yang di Indonesia dipasarkan PT Tata Motors Distribusi Indonesia.
"Kalau search di internet, lebih banyak dua model, Tata Ace Ex sama Super Ace, karena kami sangat fokus di sana (pasar food truck)," kata Biswadev Sengupta, Presiden Direktur PT Tata Motors Distribusi Indonesia.
Selanjutnya
Faktor kendaraan murah untuk berbisnis dianggap cocok dengan model-model mereka, terutama pick up kecil Ace Ex.
"Terutama Ace Ex yang 700 cc karena mereka kan butuh yang murah. Ini jadi pilihan karena food truck tidak butuh mobilitas yang tinggi ya. Jadi itu cukup," ujarnya.
Sumber: Otosia.com
Advertisement