Liputan6.com, Moskow - Kroasia memang gagal menjadi juara Piala Dunia 2018. Tim berjulukan Vatreni itu takluk 2-4 dari Prancis di partai puncak, yang berlangsung Stadion Luzhniki, Moskow.
Namun, penghargaan bola emas atau pemain terbaik Piala Dunia 2018 jadi milik kapten Kroasia, Luka Modric. Gelandang Real Madrid itu dinilai tampil bersinar sepanjang turnamen.
Baca Juga
Advertisement
Modric memimpin lini tengah Kroasia bak seorang dirigen. Caranya mengatur tempo permainan dan mengalirkan bola menjadi kelebihan pemain berusia 32 tahun itu.
Mantan pemain Tottenham Hotspur bahkan dianggap lebih baik dari Antoine Griezmann, yang mengantarkan Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018.
Griezman hanya menjadi pemain terbaik ketiga di Piala Dunia 2018 Rusia. Sementara bintang Belgia, Eden Hazard, menempati peringkat kedua pemain terbaik.
Banjir Pujian
Selama tampil di Piala Dunia 2018, Modric banjir pujian. Dia berperan sentral dalam membawa Kroasia mengalahkan lawan-lawan di fase knock out.
Ketahanan mental serta stamina ditunjukkan Modric bersama rekan-rekan setimnya. Pengalamannya bermain di level tinggi sangat membantu Kroasia.
Advertisement
Babak Gugur
Kroasia harus selalu melewati babak tambahan untuk menang di babak gugur. Hanya di final, tim asuhan Zlatko Dalic ini menyerah dalam 90 menit.