Gaji Rp 25-100 juta, Profesi Ini Dibutuhkan Perusahaan

Selain bergaji besar, pekerjaan ini paling sedang dicari dan dibutuhkan oleh perusahaan karena masih langka.

oleh Nur Aida Tifani diperbarui 16 Jul 2018, 18:30 WIB
Data Scientist | via: analyticsbodhi.com

Liputan6.com, Jakarta Punya pekerjaan dengan gaji besar merupakan impian banyak orang. Meski demikian, tak banyak orang tahu peluang pekerjaan yang sebenarnya langka, dibutuhkan perusahaan serta bergaji besar.

Beruntung bagi kalian yang masuk jurusan teknologi atau ICT (Information and Communication Technologies), banyak peluang besar yang bisa kalian dapatkan dari sektor ini.

Di era informasi digital yang semakin cepat, turut berkontribusi menambah banyaknya penyebaran data di segala aspek. Data tersebut terkumpul dengan sangat besar dan ternyata bisa diolah untuk memberikan respon yang menguntungkan bagi perusahaan.

Tak dapat dipungkiri bahwa akibat perkembangan tersebut, banyak perusahaan saat ini membutuhkan ahli olah data. Itu sebabnya, bagi kalian yang tertarik dengan jurusan ICT serta para lulusannya.

Ada profesi baru yang menjanjikan sekaligus dibutuhkan perusahaan besar. Yakni data scientist, sebagai ahli olah big data yang amat dibutuhkan perusahaan, namun belum diketahui awam.

"Menjadi data scientist yakni menghasilkan dan mengolah informasi untuk membuat keputusan strategis bagi perusahaan," ujar Victor Gunawan, Business Development Director PHI Integration dari DQLab.


Menghasilkan lulusan ahli data

Ilustrasi (sumber : bussinesscollective.com)

Karena masih sedikit peminatan banyak orang untuk tertarik, hal tersebut berbanding terbalik dengan permintaan perusahaan yang membutuhkan profesi ini dalam jumlah besar. Sebab jumlah yang sedikit tapi dicari banyak perusahaan, membuat data scientist bisa digaji dengan bayaran tinggi Rp 25 juta sampai Rp 110 juta menurut data DQLab.

Menurut Victor, mengolah data besar untuk diubah menjadi data yang bersih, lengkap dan mudah untuk dibaca, tidaklah mudah. Itulah yang menjadi tantangan institusi agar mencetak lulusan ahli data yang dibutuhkan industri.

Itu sebabnya Universitas Multimedia Nusantara bersama DQLab bekerja sama untuk menghasilkan lulusan yang mencetak para ahli data. "Kita bersama-sama membuat UMN menjadi salah satu pemain di Indonesia dengan tagline, universitas yang mempoduksi talenta-talenta di bidang data," lanjut Victor.

Untuk menghadapi perkembangan ini, UMN bersikap responsif terhadap permintaan di industri. Oleh sebab itu, UMN membuka perminaatan baru yakni big data analytics dalam jurusan Sistem Informasi, bagi mahasiswa baru yang tertarik untuk menjadi seorang data scientist.

 


Semua orang bisa menjadi data scientist

ilsutrasi sistem informasi

Meskipun hubungan kurikulum ini berkaitan dengan jurusan dan lulusan dari Sistem Informasi, tapi menurut Victor semua orang bisa membangun karier menjadi data scientist

Ternyata profesi ini bisa terbuka untuk siapa saja dan semua masyarakat. DQLab turut membuka kesempatan kepada banyak orang untuk bergabung dan memahami dasar-dasar dalam pekerjaan data scientist dalam waktu enam bulan.

Walaupun kelihatannya mudah tapi pekerjaan ini tidak sesimpel yang kamu pikirkan. Menurut Feris Thia, selaku Founder PHI Integration, hal yang perlu kamu kuasai dengan baik dalam memahami pekerjaan data scientist yakni punya kemampuan matematika dasar dengan baik, kemampuan analitik, serta memahami Microsoft Excel.

Saksikan Video Pilihan di Bawah ini: 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya