Pernah Kumpulkan Tanda Tangan 20 Tahun Lalu, Anak Ini Bawa Prancis Jadi Juara Dunia

Sebuah video pada tahun 1998 yang memperlihatkan seorang bocah berusia 7 tahun tengah berburu tanda tangan pemain menjadi bukti tersendiri.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Jul 2018, 16:42 WIB
Pemain timnas Prancis, Antoine Griezmann mencium trofi Piala Dunia 2018 saat merayakan gelar juara setelah mengalahkan Kroasia pada laga final di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7). Prancis membekuk Kroasia dengan skor akhir 4-2 (AP Photo/Matthias Schrader)

Liputan6.com, Moskow - Pada final Piala Dunia 1998, Prancis berhasil menorehkan prestasi luar biasa dengan menjadi kampiun Piala Dunia untuk pertama kalinya. Kala itu, pertandingan mempertemukan Prancis vs Brasil berakhir dengan skor telak 3-0.

Bermain di hadapan publik sendiri, Prancis tampil menyakinkan yang membuat Zinedine Zidane begitu dicintai para penggemar sepak bola, termasuk anak-anak.

Sebuah video pada 1998 yang memperlihatkan seorang bocah berusia tujuh tahun tengah berburu tanda tangan pemain menjadi bukti tersendiri.

Bersama seorang temannya, bocah yang mengenakan jersey Prancis bernomor punggung tujuh tersebut tampak berlari-lari menghampiri para pemain Prancis yang tengah sibuk membagikan tanda tangan kepada penggemar yang hadir.

Siapa sangka 20 tahun berlalu, bocah tersebut kini menjadi salah satu pemain timnas Prancis yang berlaga di Piala Dunia 2018. Perannya dalam tim asuhan Didier Deschamps ini juga berhasil membawa Les Bleus mengulang memori indah pada 1998 silam dengan memenangi Piala Dunia 2018.

Sosok bocah berusia 7 tahun tersebut adalah Antoine Griezmann. Pesepak bola berusia 27 tahun ini memiliki peran sentral dalam setiap serangan Prancis. Hal tersebut dibutkikan Griezmann dalam laga final Piala Dunia yang membawa Prancis menang 4-2 atas Kroasia.

Pesebak bola bernomor punggung 7 tersebut tercatat 52 kali menyentuh bola sepanjang pertandingan, kedua tertinggi di tim Prancis setelah Pogba yang menjadi bukti betapa dinamisnya pergerakan Griezmann, meski ia berposisi penyerang.

Griezman juga memiliki andil besar dalam tiga gol Prancis pada laga final yang digelar di Luzhniki Stadium tersebut. Griezmann mengantarkan sepak pojok yang kemudian berbuah gol bunuh diri Mario Mandzukic. Ia juga menyumbangkan satu gol lewat tendangan penalti.

Pemain Atletico Madrid ini juga berhasil menahan bola dari umpan samping Kylian Mbappe, yang kemudian diberikannya kepada Pogba yang berada di luar kotak penalti hingga menghasilkan tendangan keras untuk menjebol gawang Subasic.

Kini Griezmann merasakan apa yang dirasakan para idolanya 20 tahun lalu. Ia juga dinobatkan FIFA sebagai pemain terbaik dalam laga final Piala Dunia 2018. Pencapaian tersebut sempat membuat Griezmann tak mampu menahan air mata bahagianya usai wasit meniup pluit panjang yang menandai kemenangan Prancis.

 

Reporter: Nisa Akmala

Sumber: Brilio.net

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Prancis Kalahkan Kroasia

Pogba dan Mbappe merayakan kesuksesan Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018. (AP/Matthias Schrader)

Prancis akhirnya tampil menjadi juara Piala Dunia 2018. Pada Minggu 15 Juli 2018, Tim Ayam Jantan sukses menghantam Kroasia 4-2 di Stadion Luzhniki, Moskow, Rusia.

Timnas Prancis membuka keunggulan pada menit ke-18 melalui tendangan bebas Antoine Griezmann yang kemudian meluncur deras ke gawang setelah mengenai kepala Mario Mandzukic yang berusaha menghalau datangnya bola. Gol ini pun diklaim oleh FIFA sebagai gol bunuh diri Mandzukic.

Selama penyelenggaraan Piala Dunia 2018 di Rusia, sejumlah sejarah baru tercipta. Gol bunuh diri di final pertama terjadi hingga penggunaan teknologi VAR.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya