20 Tahun Berlalu, Bocah Pengejar Tanda Tangan Kini Bawa Prancis Juara

Tak disangka, 20 tahun berlalu bocah yang mengumpulkan tanda tangan kini menjadi salah satu pemain timnas Prancis yang berlaga di Piala Dunia 2018.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 16 Jul 2018, 18:00 WIB
Timnas Prancis merayakan gelar juara Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Kroasia pada laga final di Luzhniki Stadium, Minggu (15/7). Prancis berhasil menjadi juara setelah membekuk Kroasia dengan skor akhir 4-2. (AP Photo/Matthias Schrader)

Liputan6.com, Jakarta - Timnas Prancis berhasil menyabet juara setelah sukses menghantam Kroasia 4-2 dalam laga final Piala Dunia 2018, di Stadion Luzhniki, Minggu (15/7/2018). Keberhasilan Les Bleus tentu mengenang kemenangan tim sepak bola tersebut pada final Piala Dunia 1998. 

Untuk pertama kalinya, trofi Piala Dunia di tahun 1998 berhasil dipersembahkan Tim Ayam Jantan setelah mengalahkan Brasil dengan skor telak 3-0.

Bermain di hadapan publik sendiri, Prancis tampil menyakinkan yang membuat Zinedine Zidane begitu dicintai para penggemar sepak bola, termasuk anak-anak. Sebuah video pada tahun 1998 yang memperlihatkan seorang bocah berusia tujuh tahun tengah berburu tanda tangan pemain menjadi bukti tersendiri.

Bersama seorang temannya, bocah yang mengenakan jersey Prancis bernomor punggung tujuh tersebut tampak berlari-lari menghampiri para pemain Prancis yang tengah sibuk membagikan tanda tangan kepada penggemar yang hadir.

Siapa sangka 20 tahun berlalu, bocah tersebut kini menjadi salah satu pemain timnas Prancis yang berlaga di Piala Dunia 2018. Perannya dalam tim asuhan Didier Deschamps ini juga berhasil membawa Les Bleus mengulang memori indah pada 1998 silam dengan memenangkan Piala Dunia 2018.

Sosok bocah berusia 7 tahun tersebut adalah Antoine Griezmann. Pesepak bola berusia 27 tahun ini memiliki peran sentral dalam setiap serangan Prancis. Hal tersebut dibutkikan Griezmann dalam laga final Piala Dunia yang membawa Prancis menang 4-2 atas Kroasia.


Keberhasilan Antoine Griezmann

Antoine Griezmann (Foto: brilio.net)

Pesebak bola bernomor punggung 7 tersebut tercatat 52 kali menyentuh bola sepanjang pertandingan, kedua tertinggi di tim Prancis setelah Pogba yang menjadi bukti betapa dinamisnya pergerakan Griezmann meski ia berposisi striker.

Griezman juga memiliki andil besar dalam tiga gol Prancis pada laga final yang digelar di Luzhniki Stadium tersebut. Griezmann mengantarkan sepak pojok yang kemudian berbuah gol bunuh diri Mario Mandzukic. Ia juga menyumbangkan satu gol lewat tendangan penalti.

Pemain Atletico Madrid ini juga berhasil menahan bola dari umpan samping Kylian Mbappe, yang kemudian diberikannya kepada Pogba yang berada di luar kotak penalti hingga menghasilkan tendangan keras untuk menjebol gawang Subasic.

Pencapaian dalam laga sepak bola dunia empat tahun sekali itu membuatnya turut merasakan apa yang dirasakan para idolanya 20 tahun silam. Tak heran jika dirinya saat sedih dan bahagia ketika mendapatkan medali dan trofi Piala Dunia 2018.

 

Reporter:

Nisa Akmala

Sumber: Brilio.net

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya