Tren Orgasme Sendiri Ini Ternyata Bahaya buat Wanita

Belakangan ini muncul tren terkait orgasme yang konon bisa didapat wanita tanpa harus berhubungan seks.

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 16 Jul 2018, 23:00 WIB
Ilustrasi orgasme wanita (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Bukan rahasia bila tak semua wanita bisa dengan mudah meraih orgasme. Itu sebabnya segala sesuatu terkait orgasme menjadi topik menarik tak hanya bagi para wanita, juga pria.

Belakangan ini muncul tren terkait orgasme yang konon bisa didapat wanita tanpa harus berhubungan seks. Caranya sederhana, yakni dengan menahan pipis. Beberapa wanita mengklaim mereka mengalami sensasi orgasme kecil ketika buang air kecil usai menahannya beberapa waktu. Itu sebabnya tren ini dinamai peegasm.

Namun, para praktisi medis--terutama dokter--memperingatkan bahaya tren orgasme ini. Alasannya, tren ini bisa memicu infeksi saluran kemih yang menyakitkan, dilansir dari laman Daily Star, Senin (16/7/2018).

Tren orgasme ini juga muncul dari sebuah tulisan di situs Reddit. Salah seorang pengguna akun media sosial itu mengatakan pasangannya mengalami sensasi orgasme setelah berkemih. Dan, metode itu dirasa berhasil.

"Pasanganku baru-baru ini mengatakan, bila dia menahan pipis untuk beberapa saat lalu kemudian pipis, dia sering merasakan sensasi orgasme yang merambat ke tulang punggung hingga kepala," tulis pria itu.

"Bila pasanganku melakukan gerakan kebalikan kegel saat pipis, orgasme itu bahkan lebih mungkin terasa," lanjutnya. 

 

Saksikan juga video berikut ini:

 


Ditanggapi para wanita

Ilustrasi Foto Kebelet Kencing atau Buang Air Kecil (iStockphoto)

Tulisan itu segera mendapat tanggapan dari para wanita. Beberapa di antara para wanita itu mengaku bisa meraih klimaks dengan teknik yang sama.

"Iya, rasanya seperti sensasi pijatan di seluruh tubuh. Seringkali aku merasakannya ketika terbangun di malam hari untuk pipis," tulis salah seorang wanita.

Sementara wanita lain juga ikut berkomentar, "Aku merasakan hal serupa, tapi itu bukan benar-benar orgasme, hanya perasaan yang benar-benar menyenangkan."

Meski banyak yang merasakan sensasi menyenangkan dari tren tersebut, ada pula wanita yang merasa itu bukanlah rasa yang nikmat. Yang pasti, para praktisi kesehatan tidak menyarankan para wanita untuk mencoba tren itu di rumah.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya