Liputan6.com, San Francisco - Nama Elon Musk pada awal pekan ini mencuat di publik. Pasalnya, miliarder muda tersebut menyindir salah satu orang yang menginisiasi upaya evakuasi penyelamatan para korban yang terjebak di gua Chiang Rai, Thailand.
Dalam cuitannya yang kini sudah dihapus, Elon Musk mencibir pria bernama Vernon Unsworth itu dengan julukan 'pedo guy' (pria pedofil).
Baca Juga
Advertisement
Tak ada alasan pasti mengapa Elon Musk bisa menyampaikan pernyataan tersebut, apalagi Unsworth tidak pernah tersandung kasus pedofil.
Tudingan Elon Musk ibarat bumerang bagi dirinya dan perusahaan yang ia kembangkan, Tesla. Menurut informasi yang dilansir CNBC pada Selasa (17/7/2018), akibat pernyataan Elon Musk tersebut, saham perusahaan Tesla sampai merosot hingga tiga persen.
Padahal, perusahaan produsen mobil listrik ini tengah berupaya untuk menyelesaikan banyak hal, salah satunya seperti memperbanyak produksi yang tidak pernah memenuhi target penjualan.
Analis Kelly Blue Book Rebecca Lindland, menyayangkan kejadian ini. Menurutnya, sebagai seorang pimpinan perusahaan besar, Elon Musk seharusnya bisa menjaga omongan, terlebih di media sosial.
Sempat Dikecam
Seperti diwartakan sebelumnya, misi penyelamatan korban gua bawah tanah di Chiang Rai, Thailand, berjalan dengan lancar.
Awalnya, korban hendak diselamatkan oleh kapal selam mini yang dikirim langsung oleh Elon Musk. Namun, rencana Musk mengirim kapal selam tersebut kandas di tengah jalan.
Sebagai gantinya, aksi penyelamatan dilakukan oleh penyelam profesional asal Inggris bernama Vernon Unsworth.
Pria yang sudah tinggal bertahun-tahun di Thailand ini berhasil mengeluarkan 12 remaja dan satu orang dewasa yang merupakan tim sepak bola asal Thailand.
Sayangnya, Elon Musk justru mengkritik apa yang dilakukan Unsworth. Dalam sebuah cuitan yang kini sudah dihapus, Elon Musk menyebut upaya Unsworth merupakan sebuah "settingan".
Musk menuding kalau kapal selam yang dikirim Unsworth tidak mampu bertahan jika dibawa ke kedalaman 50 meter.
"Tahu kan, silakan saja tayangkan video (aksi penyelamatannya). Kami akan tetap mencoba menciptakan kapal selam ini. Maaf pria pedofil, kamu toh memintanya juga," ucap Elon Musk dalam cuitannya.
Cuitan Elon Musk ini ternyata memicu reaksi negatif warganet. Kebanyakan malah mengecam dirinya karena telah menghina Unsworth dengan melontarkan kata pedo alias "pedofil". Padahal, Unsworth tidak pernah sama sekali tersandung kasus pedofil.
"Sangat memuakkan kalau Elon Musk ingin mendapatkan publikasi seperti cara ini, aku bukan lagi fans Elon Musk," cuit salah satu warganet.
Sebelumnya, rencana pengiriman kapal selam mini Elon Musk sempat direspons Unsworth.
Pria tersebut malah berkata kalau rencana Musk membawa kapal selam ke gua bawah tanah tidak akan berhasil. "Ia (Musk) tidak tahu konsep dan jalur sempit dari gua tersebut," ujar Unsworth.
"Kalau kamu ingin meningkatkan ketertarikan pelanggan terhadap produkmu, ya kamu harus berhati-hati berbicara dan bertindak seperti layaknya seorang CEO," kata Lindland. Lindland melanjutkan, perusahaan besar seperti Tesla saat ini pun bisa saja dinilai masyarakat karena berdasarkan dari perilaku pimpinannya. Yang malah terjadi, Elon Musk malah menghina orang lain yang belum ia kenal baik di media sosial.
Advertisement
Kapal Selam Mini Versi Elon Musk
Sebelumnya, Elon Musk sempat berencana akan menghadirkan solusi di mana pihaknya akan menggarap sebuah kapal selam berukuran mini dengan teknologi oksigen cair.
Dengan kapal selam mini tersebut, oksigen cair yang ada di dalamnya diharapkan bisa membawa para korban yang terjebak di dalam gua yang berukuran sangat sempit itu.
“Aku dapat masukan dari Thailand, mereka berkata kalau jalur ke dalam gua itu sangat kecil. Jadi saya ciptakan kapal selam ala roket Falcon berukuran kecil yang kiranya mampu membawa mereka keluar dari gua itu,” cuit Elon Musk.
Elon Musk juga mengungkap kalau proses manufaktur kapal selam tersebut hanya memakan waktu delapan jam, dan akan dikirim ke Negeri Gajah Putih hanya dalam waktu 17 jam saja.
Saat tiba di Thailand, kapal selam mini tersebut akan dikontrol oleh tim SpaceX yang dikirim Elon Musk.
(Jek/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: