Liputan6.com, Banjarmasin - Namanya Muhammad Rum atau Kai Rum, seorang petani karet di Kecamatan Karang Intan, Kalimantan Selatan. Di usianya yang 66 tahun, ia harus berduel dengan pambayak atau beruang madu (Helarctos malayanus), ketika sedang menyadap karet tak jauh dari tempat tinggalnya.
Peristiwa diawali ketika seekor beruang madu melewatinya saat bekerja. Diperkiraan beruang madu itu cukup besar, sebesar karung beras ukuran 50 kilogram.
Menurut Kai Rum kepada Radar Banjarmasin (Jawa Pos Grup), penglihatannya memang kabur. Apalagi hari masih pagi. Itulah sebabnya ia berani mengusir beruang madu itu yang dikiranya babi hutan.
Baca Juga
Advertisement
Tak disangka, beruang tersebut balas menyerang. Tempat kerja Kai Rum menyadap karet memang dijadwalkan pagi hari.
Setelah beruang balas menyerang, terjadi duel dan Kai Rum pingsan. Padahal, ia bermaksud mengambil sebilah parang yang terselip di pinggangnya.
"Pingsan sebentar setelah diserang, saya langsung pulang ke rumah.Alhamdulillah diselamatkan oleh warga yang kebetulan melintas," kata Kai Rum dikutip dari Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group), Selasa (17/7/2018).
Sementara itu, menurut Babinsa Karang Intan, Serda Khaidir, binatang liar tersebut datang dari arah belakang korban. Akibat kejadian tersebut, Kai Rum luka di kepala, tangan dan bahu.
Setelah kejadian, korban langsung dilarikan ke Puskesmas setempat.
"Ini kejadian pertama tahun 2018, sedangkan tahun 2017 silam sudah ada 6 kasus perkelahian manusia dengan beruang madu," kata Serda Khaidir.
Simak berita menarik dari Jawapos.com di tautan berikut ini.
Saksikan video pilihan berikut ini: