Menyusui Bayinya di Catwalk, Model Ini Bikin Geger

Mara Martin menggendong putrinya yang berusia lima bulan, Aria, di acara peragaan pakaian renang tahunan Sports Illustrated pada Minggu 15 Juli 2018. Lalu ini yang terjadi...

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 18 Jul 2018, 07:31 WIB
Ilustrasi menyusui bayi (Foto: iStock)

Liputan6.com, Miami - Seorang model menyusui bayinya saat sedang berjalan di catwalk. Penampilannya yang tak biasa dalam sebuah peragaan busana di Miami sontak bikin gempar. 

Mara Martin menggendong putrinya yang berusia lima bulan, Aria, di acara peragaan pakaian renang tahunan Sports Illustrated pada Minggu 15 Juli 2018. Bayi mungil itu terlihat jelas sedang menyusu di payudara kanannya.

"Aku tak percaya menjadi berita utama bersama putriku untuk sebuah kegiatan yang sehari-hari aku lakukan," tulisnya di halaman Instagram miliknya seperti dikutip dari BBC, Selasa (17/7/2018).

Banyak pengguna media sosial memuji model itu sebagai sosok "menginspirasi", tetapi beberapa menuduhnya mencari perhatian.

Martin adalah salah satu dari 16 finalis yang dipilih untuk acara tahun ini. Dia muncul di catwalk dengan bikini warna emas, menyusui Aria pada saat yang bersamaan.

Bayinya mengenakan headphone untuk melindungi dari kebisingan musik dan suara kerumunan.

"Aku hanyalah seorang ibu dan memberinya makan sambil bekerja, hanya itu," tulis model itu di Instagram.

Postingannya itu mengundang pesan dukungan.

"Sangat menginspirasi!!!! Aku suka ini !!!!" tulis salah satu netizen.

Sementara yang lain mengatakan, "Yeasss !!! Terima kasih telah menjadi pemberani dan membantu #normalizebreastfeeding !! Hal ini membuatku sangat bahagia!"

Tetapi beberapa pengguna tidak terkesan dengan tindakan Martin.

"Mengapa kamu melakukan ini? Tebakanku adalah mungkin kamu mencari perhatian...?" demikian komentar lainnya.

Bagaimana menurut Anda aksi menyusui Martin?

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Menyusui di Ruang Sidang Senat

Senator Australia Larissa Waters saat menyusui bayi perempuannya, Alia Joy (Twitter/@larissawaters)

Kisah menyusui di ruang publik yang juga menjadi sorotan pernah terjadi di Australia. Berikut ini selengkapnya.

Setelah cuti bersalin selama 10 minggu, Senator Australia Larissa Waters datang ke gedung parlemen dengan membawa serta putrinya yang baru lahir. Keduanya bersiap mencatat sejarah.

Pasalnya, politikus Queensland itu berjanji akan memberi air susu ibu (ASI) bagi putrinya, Alia Joy, kapan pun dan di mana pun, termasuk di ruang sidang Senat.

"Sangat bangga bahwa anak perempuan saya, Alia, adalah bayi pertama yang disusui di Parlemen Federal! Kita butuh lebih banyak #perempuan dan orang tua di Parlemen #auspol," demikian cuitan Waters di media sosial Twitter seperti dilansir CBS News, Rabu 10 Mei 2017.

Kicauan Waters tersebut disambut positif oleh para pengguna Twitter lain. Kebanyakan mereka memuji langkah Waters untuk menyusui bayinya kapan pun dan di mana pun.

"Parlemen membuat wanita tetap 'normal' dan menetapkan batasan bagi semua pekerja dalam menerima kesetaraan perempuan di tempat kerja," ujar salah seorang pengguna Twitter.

Sebelumnya, Waters telah lebih dulu mengumumkan kelahiran putrinya yang kini berusia dua bulan pada 7 Maret 2017 lalu, tepatnya satu hari sebelum Hari Perempuan Internasional. Ia juga mengisyaratkan kemungkinan bahwa dirinya akan menyusui saat bekerja.

"Saya akan libur selama beberapa minggu, tapi akan segera kembali bersama si kecil. Dia sangat menginspirasi untuk melanjutkan pekerjaan kami dalam mengatasi ketidaksetaraan gender dan membendung perubahan iklim yang berbahaya. (Dan ya, jika dia lapar, dia akan disusui di ruang sidang Senat)," tulis Waters di Facebook saat itu.

Aturan parlemen telah diubah tahun lalu demi menciptakan lingkungan yang lebih "ramah" bagi keluarga.

Menurut the Australian Broadcasting Corp, di bawah peraturan parlemen sebelumnya, aktivitas menyusui dilarang di ruang Senat.

"Tidak ada anggota, baik laki-laki maupun perempuan yang akan dicegah untuk berpartisipasi sepenuhnya dalam misi parlemen dengan alasan merawat bayi," ungkap Ketua Fraksi Pemerintah di parlemen, Christopher Pyne, Februari lalu.

Waters mendukung perubahan tersebut dan berharap akan ada lebih banyak wanita yang mengikuti jejaknya.

"Kita membutuhkan tempat kerja yang lebih ramah terhadap keluarga dan fleksibel, serta perawatan anak yang terjangkau bagi semua orang," tulis Waters di Facebook.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya