Prancis Juara: Lautan Manusia dan Aksi Emmanuel Macron

Timnas Prancis disambut meriah di Paris setelah meraih juara Piala Dunia 2018.

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 17 Jul 2018, 17:05 WIB
Presiden Emmanuel Macron menyampaikan sambutan di samping pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps pada penyambutan tim sepakbola negaranya yang menjadi juara Piala Dunia 2018 di Istana Kepresidenan Elysee, Paris, Senin (16/7). (Ludovic Marin/Pool via AP)

Jakarta, - Timnas Prancis mendapat sambutan hangat dari puluhan ribuan pendukung saat berparade di Champs Elysees di Paris, Senin (16/7/2018) waktu setempat.

Prancis mengalahkan Kroasia 4-2 pada final Piala Dunia 2018 di Moskow pada Minggu (15/7/2018). Kemenangan ini membawa Les Blues meraih trofi untuk kedua kalinya dalam 20 tahun.

Baca Juga

  • Tuntas! Piala Dunia 2018 adalah yang Terbaik Sepanjang Sejarah
  • Baru Dibangun, Stadion Piala Dunia di Rusia Rusak Diguyur Hujan
  • Modric Memang Pantas Raih Gelar Pemain Terbaik

Pemain dan ofisial disambut meriah di bandara Charles de Gaulle, Paris, kemudian melanjutkan pawai ke jalan-jalan utama. Tim juga menerima penghargaan tertinggi dari Prancis, Legion d'Honneur.

Presiden Prancis, Emmanuel Macron beryanyi bersama pemain dan official Les Bleus di Elysee Presidential Palace, Paris, (16/7/2018). Prancis berpesta merayakan keberhasilan Les Bleus meraih trofi Piala Dunia 2018. (AP/Francois Mori)

Paul Pogba dkk. juga merayakan bersama Presiden Emmanuel Macron. Mereka beryanyi bersama di Elysee Presidential Palace.

Setelah memastikan kemenangan 4-2, fans berpesta di Paris. Namun, ada beberapa kericuhan yang terjadi. Polisi menembakkan gas air mata ketika terjadi bentrokan di Paris, Lyon, Strasbourg, dan Rouen.

Peswat tempur melepaskan asap berwarna bendera Prancis menyambut kedatangan Les Bleus di Arch of Triumph, Paris, (16/7/2018). Parade tersebut adalah bagian dari perayaan Prancis meraih trofi Piala Dunia 2018. (AFP/Francois Guillot)

Perayaan serupa terjadi 20 tahun yang lalu di Champs Elysees saat Prancis pertama kali memenangkan Piala Dunia pada 1998 setelah mengalahkan Brasil.

Sumber: BBC

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya