Jokowi Izinkan Menteri Jadi Caleg Berkampanye Saat Akhir Pekan

Sejumlah menteri di Kabinet Kerja telah mendapat restu dari Presiden Jokowi maju sebagai caleg pada Pemilu 2019.

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 17 Jul 2018, 16:43 WIB
Pramono Anung. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah menteri di Kabinet Kerja telah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2019. Mereka pun diizinkan berkampanye di daerah pemilihan (Dapil) masing-masing pada akhir pekan.

"Mereka diizinkan melakukan sosialisasi di dapil masing-masing hanya pada saat Sabtu-Minggu," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantornya, gedung Sekretariat Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/7/2018).

Pramono mengungkapkan alasan Jokowi merestui menterinya berkampanye di akhir pekan. Sebab, kata dia, para menteri yang nyaleg itu sudah cukup dikenal dan waktu akhir pekan dirasa cukup untuk berkampanye.

"Karena mereka sudah dikenal di dapilnya apalagi yg maju ini sebelumnya pernah maju di periode sebelumnya. Bahkan ada yang sudah dua kali, tiga kali (jadi caleg)," ucap pria yang akrab disapa Pram ini.


Pesan Jokowi

Kendati demikian, sambung Pram, Jokowi tetap berpesan kepada para menterinya yang nyaleg untuk tidak melupakan tugasnya.

"Tapi Presiden telah memberikan arahan bagi siapapun menteri yang akan maju tetap memprioritaskan tugas utama sebagai menteri," tandas Pram.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya