Liputan6.com, Jakarta Sejak trailer 22 Menit dirilis, publik akhirnya menyaksikan cuplikan adegan dramatis dalam film yang diadaptasi dari kejadian Bom Thamrin 2016 tersebut.
Ternyata, syuting film 22 Menit ini dilakukan langsung di tempat aslinya, Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Hanya saja, Thamrin adalah salah satu ruas jalan protokol di Jakarta yang selalu diramaikan kendaraan. Tak ada jalan lain, jalan ini pun sempat ditutup untuk keperluan syuting 22 Menit, pada setiap akhir pekan sepanjang satu bulan lamanya.
"Jadi ditutup Sabtu jam 6 sampai 4, Minggu jam 11 setelah Car Free Day sampai jam 4. Jadi delapan hari, plus dua hari biasa," tutur salah satu bintang film 22 Menit, Ade Firman Hakim, saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Gondangdia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Mohon Maaf
"Karena itu kalau ada yang bilang 'Kenapa sih, ini yang bikin macet Jakarta ya', kita mohon maaf. Tapi semoga hasilnya bermanfaat untuk semua orang yang menonton," kata Ade Firman Hakim menambahkan.
Advertisement
Sensasi Luar Biasa
Pemblokiran Jalan Thamrin ini ternyata juga membawa kesan tersendiri bagi pemain 22 Menit lainnya, Hana Malasan. "Kita bisa merasakan Jalan Thamrin yang sangat kosong selama delapan hari jadi kayak, sensasi luar biasa," tuturnya.
Tayang 19 Juli
Film 22 Menit berkisah tentang seorang polisi bernama Ardi (Ario Bayu) bekerja sama dengan Firman (Ade Firman Hakim), seorang polantas.
Mereka harus mengamankan warga sipil yang terjebak dalam situasi genting itu, sekaligus meringkus pelaku. Film 22 Menit mulai tayang pada 19 Juli 2018 mendatang.
Advertisement