Jokowi Teken Undangan untuk Korut dan Korsel ke Asian Games 2018

Jokowi akan menunjuk menteri senior untuk mengantarkan surat tersebut kepada Moon Jae-in dan Utara Kim Jong-un.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Jul 2018, 17:21 WIB
Penari tengah berlatih untuk membuat pertunjukan kolosal yang akan ditampilkan dalam pembukaan Asian Games 2018 pada 18 Agustus mendatang. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung mengatakan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah menandatangani surat undangan untuk Presiden Korea Selatan Moon Jae-in dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Kedua kepala negara itu diundang untuk menghadiri pembukaan Asian Games 2018 di Jakarta pada 18 Agustus.

"Surat untuk undang Presiden Korsel dan leader Korut sudah ditandatangani Presiden," ucap Pramono di kantornya, Selasa (17/7/2018).

Dalam waktu dekat, lanjut Pramono, Jokowi akan menunjuk menteri senior untuk mengantarkan surat tersebut kepada Moon Jae-in dan Utara Kim Jong-un. Menteri senior yang dimaksud bisa menteri koordinator atau Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi.

Pramono menambahkan, Jokowi punya alasan sendiri sehingga mengundang Moon Jae-in dan Utara Kim Jong-un ke Asian Games 2018. Di mana, Korsel dan Korut sudah bergabung jadi satu kontingen dalam ajang olahraga tingkat Asia itu.

"Karena Utara (Korut) dan Selatan (Korsel) bersepakat menjadi satu kontingen sangat baik di forum. Ini menjadi etalase dunia bahwa Asian Games kalau memang bisa dilakukan, mempersatukan perdamaian dunia," kata dia.

Pramono memastikan, keamanan dalam negeri terus ditingkatkan jelang Asian Games 2018. Jika Moon Jae-in dan Utara Kim Jong-un ikut meramaikan Asian Games maka tidak perlu khawatir akan terjadinya hal-hal buruk.

"Kami yakin dari hasil laporan dan ratas terakhir mengenai Asian Games, baik Panglima, Kapolri, Kabin pelaksanaan Asian Games sudah sangat siap," ujar Pramono.

 


Digelar di 2 Kota

Asian Games 2018 akan digelar di dua kota di Tanah Air, yakni Jakarta dan Palembang. Perhelatan olahraga ini bakal diikuti 45 negara dan mempertandingkan 37 cabang olahraga.

Puluhan negara yang berlaga di antaranya Afghanistan, Korea, Qatar, Bahrain, Kuwait, Saudi Arabia, Bangladesh, Kyrgyzstan, Singapore, Bhutan, Laos, Sri Lanka, Brunei Darussalam, Lebanon, dan Syria. Ada juga Cambodia, Macau, Iran, China, Malaysia, Tajikistan, Hong Kong, Mongolia, Thailand, India, Myanmar, Timor-Leste, Nepal, dan Iraq.

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya