Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno membantah partainya telah memutuskan untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai capres dan memberikan mandat pemilihan cawapres kepada Prabowo.
Menurutnya, sampai saat ini PAN masih belum menentukan arah dukungannya untuk Pilpres 2019.
Advertisement
"Kita masih berproses. Belum ada dukungan definitif. Berdasarkan Rakernas PAN 2017, Pak Zul dimandatkan maju sebagai capres atau cawapres dari PAN dan keputusan ini belum dievaluasi," kata Eddy saat dihubungi, Selasa (17/7/2018).
Dia tidak menampik, partainya memiliki kedekatan dengan mantan Danjen Kopassus itu. Mengingat pernah satu koalisi di Pilpres 2014. Tetapi dia kembali menegaskan bahwa PAN belum memberikan keputusan apa pun terkait dukungan koalisi di Pilpres 2019.
"Namun kita belum memutuskan arah politik kita untuk Pilpres 2019," ungkapnya.
Eddy menuturkan, PAN akan mengumumkan cawapresnya sesegera mungkin. Kata dia, paling lambat keputusan akan diumumkan pada detik terakhir pendaftaran capres-cawapres 2019 di Komisi Pemilihan Umum (KPU) 10 Agustus mendatang.
"Mudah-mudahan segera dan paling lambat 10 Agustus," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Gerindra Muhammad Syafi'i mengungkapkan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) sudah setuju dengan pengajuan Prabowo sebagai bakal calon presiden. Zulhas, tambah Syafi'i juga malah menyerahkan sepenuhnya pemilihan cawapres kepada Prabowo.
"Zulhas sudah sepakat, yang penting Pak Prabowo soal wakilnya dia setuju saja," kata Syafi'i di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (17/7/2018).
Reporter: Sania Mashabi
Saksikan video pilihan di bawah ini: