Mbappe Sumbangkan Semua Bonus Piala Dunia 2018

Mbappe memberikan uang miliaran rupiah untuk organisasi amal yang mendukung sepak bola untuk anak-anak penyandang disabilitas.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jul 2018, 10:00 WIB
Striker timnas Prancis Kylian Mbappe merayakan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Kroasia pada menit ke-65 dalam pertandingan sepak bola final Piala Dunia 2018 di Stadion Luzhniki, Moskow (15/7). (AFP PHOTO / Alexander Nemenov)

Liputan6.com, Jakarta Bintang muda Kylian Mbappe merupakan sosok penting yang membawa timnas Prancis meraih gelar juara Piala Dunia 2018. Mbappe pun banjir bonus, tapi ia memilih tidak menikmatinya sendirian. 

Mbappe dikabarkan menyumbangkan semua bonus yang diperolehnya dari Piala Dunia 2018.

Pesepak bola 19 tahun ini mendapatkan uang US$ 22.300 (Rp 320,54 juta) pada setiap pertandingan di Piala Dunia 2018. Plus bonus uang US$ 350 ribu (Rp 5,03 miliar) karena Prancis meraih juara gelar Piala Dunia 2018 setelah menaklukkan Kroasia di laga final.

Jika ditotal, bonus yang didapatkan Mbappe mencapai US$ 500 ribu (Rp7,18 miliar) seperti dilansir dari laman CNBC.

Bonus ini memang tidak sebesar gajinya di Paris Saint Germai yang mencapai US$ 1,7 juta (Rp 24,43 miliar) per bulan. 

 

 

Saksikan juga video menarik berikut:


Disumbangkan ke anak-anak penyandang disabilitas

Pemain Prancis, Antoine Griezmann, Paul Pogba dan Kylian Mbappe, melakukan selebrasi usai menjuarai Piala Dunia dengan di Stadion Luzhniki, Moskow, Minggu (15/7/2018). Prancis menang 4-2 atas Kroasia. (AP/Matthias Schrader)

Kerennya, Mbappe memilih untuk menyumbangkan semua bonus ini untuk organisasi amal yang mendukung sepak bola untuk anak-anak penyandang disabilitas, Premiers de Cordees.

“Kylian adalah orang yang hebat,” kata General Manager Premiers de Cordee, Sebastien Ruffin.

Mbappe memang sering meluangkan waktu untuk bermain dengan anak-anak penyandang disabilitas. Dia juga memiliki hubungan yang baik dengan anak-anak, seperti disampaikan Ruffin.

“Saya merasa Mbappe lebih senang bermain dengan anak-anak daripada dengan yang sebaya dengannya.” 

Mbappe ini sebenarnya remaja pria yang tinggal di daerah suburban miskin di dekat Paris, Bondy. 

 

 

Penulis: Arie Dwi Budiawati

Sumber: dream.co.id

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya