Liputan6.com, Jakarta - Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi waktu Jakarta). Pendorong kenaikan bursa saham di Amerika Serikat (AS) tersebut usai Gubernur Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) menyatakan pandangan yang optimistis mengenai prospek ekonomi di negaranya.
Mengutip Reuters, Rabu (18/7/2018), Dow Jones Industrial Average naik 55,53 poin atau 0,22 persen dan berakhir pada 25.119,89. Untuk S&P 500 naik 11,12 poin atau 0,40 persen menjadi 2.809,55. Sedangkan Nasdaq Composite menambahkan 49,40 poin atau 0,63 persen menjadi 7.855,12.
Baca Juga
Advertisement
Dalam pernyataan tertulis, Gubernur the Fed Jerome Powell memberikan isyarat bahwa era pertumbuhan ekonomi yang stabil akan terus berlanjut. Pernyataan tertulis tersebut diberikan kepada para anggota senat yang mempertanyakan mengenai prospek ekonomi AS ke depan.
Sebagian besar senator menyatakan kekhawatirannya akan adanya perang dagang yang telah dikumandangkan oleh Presiden AS Donald Trump. Namun Kekhawatiran tersebut berhasil ditepis oleh Powell.
"Powel menyatakan bahwa mereka akan tetap memberikan perhatian yang lebih kepada kondisi perdagangan AS. Para pelaku pasar menilai bahwa the Fed tetap akan menaikkan suku bunga secara moderat," jelas analis OakBrook Investments LLC, Lisle, Illinois, Peter Jankovskis.
Kurva imbal hasil surat utang AS langsung melonjak usai Powell memberikan pandangan yang optimistis mengenai pertumbuhan ekonomi AS. Selain itu, bursa saham pun juga positif.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kinerja Positif
Pendorong penguatan bursa saham AS lainnya adalah kinerja emiten yang positif. Saat ini adalah musim laporan keuangan. Para analis memperkirakan hasil kinerja perusahaan bakal cerah.
Analis memperkirakan pertumbuhan pendapatan perusahaan yang masuk dalam daftar indeks S&P 500 pada kuartal II 2018 akan mencapai 21,2 persen. Dari 39 perusahaan yang ada dalam indeks sebanyak 84,6 persen telah melaporkan kinerjanya sesuai dengan ekspektasi pasar.
Pada perdagangan Selasa, Nasdaq terdorong oleh saham Facebook Inc, Alphabet Inc dan Amazon.com Inc yang semuanya mencapai rekor tertinggi.
Dari 11 sektor utama pembentuk S&P 500, tujuh berakhir di wilayah positif. Sektor teknologi membukukan keuntungan terkuat.
Johnson & Johnson memimpin kenaikan 0,5 persen dan memimpin penguatan di sektor kesehatan setelah mengalahkan perkiraan laba dan pendapatan analis.
Saham Goldman Sachs Group Inc turun tipis 0,2 persen karena bank investasi melaporkan David Solomon akan menggantikan CEO yang akan keluar, Lloyd Blankfein.
UnitedHealth Group Inc membebani Dow Jones karena turun 2,6 persen yang disebabkan perusahaan asuransi kesehatan AS terbesar melaporkan biaya medis kuartalan yang lebih tinggi dari perkiraan.
Advertisement