Jakarta Mitra Kukar dan Sriwijaya FC akan bertemu pada pekan ke-16 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Rabu (18/7/2018). Kedua tim sama-sama sedang bermasalah sebelum berduel di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, .
Pertandingan ini semula dimainkan pada Selasa (17/7/2018), namun diundur satu hari untuk memberi kesempatan pada kedua tim mempersiapkan diri lebih baik pasca terkendala transportasi menuju ke Tenggarong.
Hanya berselang dua hari sebelum menjamu Sriwijaya FC, Mitra Kukar ditinggal mundur sang pelatih, Rafael Berges Marin, yang kembali berkiprah di La Liga bersama Cordoba CF.
Baca Juga
Advertisement
Kondisi Laskar Wong Kito bahkan lebih rumit karena sebelum berangkat, mereka diguncang persoalan internal yang membuat beberapa pemain bintang memilih angkat kaki. Ditambah lagi, manajemen klub kesulitan mendapatkan tiket penerbangan Jakarta-Balikpapan.
Hingga Selasa siang, hanya delapan pemain yang tiba di Tenggarong. Sisanya, delapan pemain lain, menyusul datang secara bergelombang, bahkan menaiki kelas bisnis, demi sampai di Balikpapan.
Pelatih Rahmad Darmawan, yang dikabarkan bertahan, juga tak terlihat mendampingi tim hingga satu hari sebelum pertandingan. Seluruh kendali untuk sementara dipegang asisten pelatih Francis Wawengkang. Situasi ini membuat rumor pelatih yang biasa disapa RD itu meninggalkan Sriwijaya FC kembali berembus kencang.
Meski begitu, kedua tim berupaya menepikan semua kendala itu. Tiga poin tetap jadi incaran. Mitra Kukar tak ingin terus terperosok di papan bawah, yang menjadikan motivasi mereka cukup tinggi pada laga kandang ini.
"Laga ini merupakan momentum Mitra untuk memperbaiki peringkat, apalagi setelah ini kami akan kembali melakukan partai kandang secara beruntun dengan menjamu Persija dan Arema. Kami ingin laga kontra SFC menjadi ajang kebangkitan," ujar asisten pelatih Mitra Kukar, Asep Suryadi.
Memanfaatkan Lawan
Keyakinan kubu Mitra Kukar semakin meningkat karena di laga ini, diperkirakan dapat menurunkan komposisi terbaik.
"Septian David Maulana, yang sempat cedera di laga terakhir, sudah pulih. Saat ini hampir 90 persen starting eleven ideal kami bisa bermain," kata Asep.
Asep berharap anak asuhnya dapat memanfaatkan keuntungan bermain di kandang serta kondisi tamu yang kurang ideal saat ini.
"SFC pasti lelah karena baru tiba, semoga pemain kami bisa memanfaatkan hal itu. Persiapan kami pun sebenarnya tidak banyak, bukan fokus ke taktik dan lebih memperbaiki sisi mental," tambahnya.
Di kubu Sriwijaya FC, meski tanpa pelatih kepala dan datang dalam kondisi tidak ideal, pemain dan tim pelatih yang ada, sepakat untuk tidak mengibarkan bendera putih.
"Pemain keluar dan masuk itu dinamika yang biasa. Kami akan tetap fokus dan saya percaya pemain yang ada sekarang punya kualitas yang tidak jauh berbeda. Namun, pengaruh tentu tetap akan ada, terutama dari sisi mental. Tapi, sekali kami tegaskan tim ini tidak boleh bergantung kepada seorang pemain saja," ungkap Enal, sapaan Francis Wawengkang.
Saat ditanya kondisi lawan yang juga baru saja kehilangan pelatih kepala, Enal menyatakan hal itu tidak akan terlalu berpengaruh.
"Jadi, kondisi itu bukan sebuah keuntungan buat kami. Kerja sama pemain di lapangan tidak mutlak ditentukan pelatih. Saya yakin hal ini tidak akan berpengaruh banyak ke Mitra Kukar," kata Enal.
Advertisement
Prakiraan Susunan Pemain
Prakiraan Susunan Pemain
Mitra Kukar (4-2-3-1): Geri Mandagi, Wiganda Pradika, Dedi Gusmawan, Mauricio Leal, Rendi Siregar, Bayu Pradana, Deny Guthrie, Dedi Hartono, Hendra Adi Bayauw, Anindito Wahyu, Fernando Rodriques
Pelatih sementara: Sukardi-Asep Suryadi
Sriwijaya FC (4-3-3): Teja Paku Alam, Marco Meraudje, Bio Paulin, Ahmad Faris, Zalnando, Zulfiandi, Yu Hyun Koo, Ichsan Kurniawan, Yogi Rahadian, Manucechr Dzalilov, Alberto Goncalves
Pelatih: Rahmad Darmawan
Sumber Bola.com