Hina Nabi Muhammad di Medsos, Pelajar SMP Mengkeret Saat Digeruduk Warga

Kalimat-kalimat penghinaan kepada Nabi Muhammad yang diunggah pelajar SMP di Makassar itu membangkitkan kegeraman warga.

oleh Fauzan diperbarui 18 Jul 2018, 16:03 WIB
DBS (15) hanya bisa duduk sambil memeluk lutut saat rumahnya digeruduk warga. (Liputan6.com/Fauzan)

Liputan6.com, Makassar - Sekitar pukul 20.30 Wita, Selasa, 17 Juli 2018, puluhan warga menggeruduk kediaman seorang pelajar SMP di Jalan Tekukur, Kecamatan Mariso, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. 

Puluhan warga geram setelah mengetahui remaja berusia 15 tahun berinisial DBS itu menghina dan melecehkan Nabi Muhammad di akun Facebook miliknya, @Daniel Exering

"Ini jelas-jelas penghinaan dan pelecehan terhadap Nabi kami, Nabi Muhammad, bukan cuma menghina Nabi dia juga menghina ibunda Rasulullah," kata salah seorang warga yang ikut menggeruduk kediaman DBS (15), tadi malam. 

Petugas jaga di Polsek Mariso yang mengetahui aksi puluhan warga ini pun bergerak cepat untuk menenangkan warga. Tak hanya itu, aparat kepolisian dengan sigap mengamankan DBS (15) sebelum diamuk oleh warga yang geram. 

"Anggota terima informasi dari warga setempat, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan remaja itu beserta barang bukti diamankan ke Polrestabes Makassar," kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani kepada Liputan6.com, Rabu (18/7/2018).

Belakangan, lanjut Dicky, salah seorang warga yang tidak terima atas tindakan DBS (15) kemudian membuat laporan polisi agar DBS dapat diproses sesuai hukum yang berlaku. 

"Iya, setelah tiba di Polrestabes Makassar, seorang warga bernama Haslan Hamid membuat laporan polisi," terang Dicky. 

Dicky menambahkan, hingga saat ini, remaja yang menghina dan melecehkan Nabi Muhammad itu  masih menjalani pemeriksaan di Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Makassar. "Masih di Polrestabes (Makassar), masih diperiksa," kata dia.

Saksikan video pilihan berikut ini:


Minta Maaf

Unggahan DBS yang menghina dan melecehkan Nabi Muhammad. (dok. Facebook/Fauzan)

Sementara itu, berdasarkan penelusuran Liputan6.com di halaman Facebook milik DBS, unggahannya yang menghina dan melecehkan Nabi Muhammad telah dihapus.

DBS akhirnya meminta maaf di akun Facebook-nya sesaat sebelum kediamannya digeruduk warga. Berikut unggahan permohonan maafnya pada Selasa, 17 Juli 2018, pukul 17.03 Wita. 

Saya minta maaf sebesar-besarnya kepada teman teman atas tindakan saya yg kurang menyenangkan.. Yaitu menyebarkan kebencian atau sara terhadap agama islam..

Makasih juga bantuannya Muh Awaluddin karna sudah memberikan solusi yg tepat buat saya. Dan buat yg sara di postingan di komentar dan lain lain sy janji tidak akan menanggapi hal tersebut karna saya yakin bahwa agama Islam tidak mengajarkan kebencian kepada kaum yg lain..

Alamat lengkap saya sudah ada di Muh Awaluddin.

Makasih sob udah bantu masalah gw

 

 

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya