Liputan6.com, Jakarta - Video dan foto yang viral di media sosial soal bendera negara-negara peserta Asian Games yang dipasang menggunakan sebilah bambu di Jakarta Barat ditanggapi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.
Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Rabu (18/7/2018), bendera 29 negara peserta pesta olahraga Asian Games 2018 bertiang bambu yang sempat dicopot kemarin lantaran kritikan warganet kembali terpasang di pagar median Jalan Pluit Selatan Raya, Penjaringan, Jakarta Utara.
Advertisement
Sebelumnya, warganet di media sosial mencibir tiang bambu pengibar bendera yang besarnya hanya separuh dicat putih lalu diikat menggunakan kawat dinilai mempermalukan bangsa karena merusak pemandangan. Sebagian orang setuju pada warganet.
"Kurang bagus kalau bambu, takutnya kena hujan patah," kata Wayan, warga Jakarta.
Tapi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta punya pandangan berbeda dengan warganet.
"Jangan ditahan apalagi direndahkan seperti mengejek bambu dipakai untuk tiang bendera," jelas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Kita ingin masyarakat itu demam Asian Games. Mestinya diapresiasi pemasangan bendera bukan malah diejek," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.
Selama pelaksanaan Asian Games 2018, Wagub DKI mengajak warganet untuk gencatan senjata alias tidak mengkritisi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terkait apapun. (Muhammad Gustirha Yunas)
