Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD). Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, menegaskan SBY dirawat di rumah sakit bukan karena stres saat proses pencalegan.
Menurut dia, SBY hanya sedang kelelahan usai menghadiri acara di Jawa Timur.
Advertisement
"Enggaklah, Pak SBY dalam kondisi yang happy, senang, bahagia karena Partai Demokrat juga berhasil kemarin mendaftarkan caleg-calegnya penuh tidak kurang, sehingga tidak ada beban politik atau apa pun yang membuat beliau harus stres, tapi murni kecapekan, kelelahan, setelah dari Jawa Timur," ungkapnya.
Sementara itu, pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tetap akan dilaksanakan usai SBY keluar dari rumah sakit.
"Jadi tadi kami konfirmasi kalau pertemuan akan tetap dilaksanakan selepas beliau keluar dari rumah sakit, mungkin dua tiga hari ke depan," ucapnya.
Setelah keluar dari rumah sakit, kata Ferdinand, SBY dan Prabowo akan menjadwalkan ulang pertemuan tersebut.
"Jadi memang akan tertunda mungkin dua tiga hari ke depan ya, melihat kondisi Pak SBY kita perkirakan dua tiga hari ke depan masih harus istirahat. Setelah itu baru kita akan lakukan jadwal kembali untuk pertemuan Pak SBY dengan Prabowo," kata Ferdinand.
Saksikan video pilihan di bawah ini: