Liputan6.com, Jakarta - Apple berencana mengumumkan tiga varian iPhone pada September 2018. Semuanya dilaporkan memiliki desain edge-to-edge dengan bezel tipis dan notch yang berfungsi untuk Face ID.
Dilansir Softpedia, Kamis (19/7/2018), jika merujuk pada laporan tersebut, maka semua iPhone baru pada tahun ini tidak akan memiliki tombol home dan sensor sidik jari. Ketiganya akan memiliki desain serupa, tapi dengan sejumlah perbedaan spesifikasi.
Baca Juga
Advertisement
Informasi ini berasal dari akun Twitter Benjamin Geski, yang kerap memberikan bocoran tentang smartphone baru. Ia mengunggah panel depan ketiga iPhone yang akan dirilis pada tahun ini, termasuk varian baru iPhone X.
Ketiga smartphone Apple ini akan memiliki ukuran layar berbeda. Varian 5,8 inci akan memiliki desain serupa dengan iPhone X 2017, termasuk ukuran bezel dan notch. iPhone X Plus akan memiliki layar OLED 6,5 inci dengan ukuran bezel dan notch mirip iPhone X.
Satu varian iPhone yang paling murah di antara ketiganya memiliki panel LCD 6,1 inci, serta dibingkai dengan bezel lebih tebal dan notch lebih besar dibandingkan iPhone X. Di luar dua hal tersebut, iPhone "murah" memiliki desain serupa dengan "saudaranya" yang lebih premium.
Adapun pihak Apple sampai saat ini enggan memberkan bocoran soal produk terbarunya. Perusahaan asal Negeri Paman Sam itu dikenal pelit bicara, dibandingkan sejumlah vendor lain yang kerap merilis sejumlah teaser sebelum merilis smartphone baru.
iPhone 2019 Usung Tiga Kamera Belakang dengan Teknologi AR?
Beragam informasi tentang iPhone baru pada tahun depan telah cukup banyak beredar. Apple belum mengumumkan edisi iPhone baru untuk tahun ini, tapi informasi tentang suksesornya telah muncul.
Menurut laporan, iPhone 2019 akan memiliki tiga kamera belakang dan mendukung teknologi Augmented Reality (AR) Sebuah laporan dari Korea Selatan (Korsel) menyebutkan bahwa Apple "menunjuk" perusahaan lokal, JSCK, agar merakit dan memeriksa 3D-sensing kamera belakang untuk iPhone baru. Smartphone Apple yang dimaksud tersebut kemungkinan besar adalah iPhone 2019.
Cara kerja fitur tersebut mirip dengan kamera TrueDepth pada iPhone X, yang menggunakan iluminasi inframerah untuk memetakan dan memeriksa wajah. Fitur ini berfungsi untuk membuka kunci ponsel atau meniru mimik pengguna melalui Animoji.
Modul yang dikembangkan JSCK kemungkinan tidak menggunakan inframerah, karena berfungsi untuk memindai objek di jarak yang lebih jauh.
Advertisement
Tiga Lensa Kamera
Jika proses pengembangan berjalan lancar, Apple kemungkinan akan meneruskan rencananya dan menyertakan unit tiga kamera pada iPhone 2019 untuk mendukung teknologi AR. JSCK akan bersaing dengan kamera Innotek milik LG untuk mendapatkan "hak istimewa".
Jika berhasil merakit modul 3D-sensing sesuai standar Apple, maka produksi massal produk bisa dimulai pada akhir kuartal II 2019. Apple sendiri tidak menjanjikan apapun sampai JSCK mampu membuktikan kualitas dan kemampuannya.
"Apple tidak berjanji menggunakannya jika JSCK tidak dapat berkembang hingga awal tahun depan," tutur seorang pengamat industri.
(Din/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: