Motor Hybrid Bukan Prioritas Yamaha Indonesia

Setelah lahirnya Honda PCX hybrid, kini giliran Yamaha yang menghadirkan Grand Filano hybrid.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 18 Jul 2018, 17:17 WIB
Yamaha Grand Filano Hybrid meluncur di Thailand. (Paultan)

Liputan6.com, Jakarta - Persaingan antara Honda dengan Yamaha seakan tak ada habisnya. Setelah lahirnya Honda PCX hybrid, kini giliran Yamaha yang menghadirkan Grand Filano hybrid.

Honda PCX hybrid sendiri sudah mulai dipasarkan di Indonesia dengan banderol Rp 40,3 juta on the road DKI Jakarta. Apakah Yamaha Indonesia akan mengikuti langkah Honda untuk menghadirkan motor hybrid untuk pasar nasional?

"Filano Hybrid ini kan produk global jadi kami harus mengikuti policy," terang Assistan GM Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing ( YIMM) Yordan Satriadi kepada Liputan6.com, Rabu (18/7/2018).

Menurutnya, strategi yang diterapkan masing-masing negara itu beda-beda dan untuk pasar Indonesia, Yamaha memiliki produk dengan teknologi yang memiliki performa mirip dengan hybrid.

"Kalau di Indonesia kami sudah punya teknologi VVA (Variable Valve Actuation) yang kurang lebih merupakan power assist yang bisa membuat irit bahan bakar tapi performa juga dapet," jelasnya.

 

Saksikan Juga Video Pilihan di Bawah Ini:


Selanjutnya

Lebih lanjut ia menyatakan tidak dapat memastikan kehadiran model tersebut karena memiliki fokus lain.

"Jadi kalau ditanya ke depannya hybrid Yamaha di Indonesia seperti apa, kami harus wait and see. Sampai saat ini kami masih fokus untuk Maxi (Lexi, NMax, XMax dan TMax)," ujar Yordan.

Lalu apakah ajang Indonesia Motorcycle Show 2018 (IMOS) akan menjadi panggung bagi Yamaha Grand Filano Hybrid? "Belum tahu, untuk di IMOS tunggu saja kejutannya," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya