Dibiarkan 20 Tahun, Tumor 1,4 Kg di Kelenjar Ludah Pria Ini Akhirnya Diangkat

Seorang petani seolah diberi kesempatan hidup setelah dokter mengangkat tumor raksasa dari lehernya.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 18 Jul 2018, 21:00 WIB
Doc: Goal Post Media/SWNS.com

Liputan6.com, Jakarta - Seorang petani di India seolah diberi kesempatan hidup setelah dokter mengangkat tumor raksasa dari lehernya. Somai (55) mengabaikan tumor itu selama 20 tahun dan berpikir itu hanyalah kelenjar tiroid yang bengkak. Sampai kemudian tumor itu tumbuh hingga besarnya nyaris seperti kepalanya.

Ketika tumor itu dipotong oleh dokter, beratnya sekitar 1,4 kg. Ahli bedah melakukan operasi selama 3,5 jam di leher Somai untuk menghilangkan pertumbuhan tumor itu sekaligus. Kini, ia bisa menggerakkan kepalanya tanpa rasa sakit untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.

Salah satu dokter yang ikut menangani operasi tersebut di Rumah Sakit Medis King George di Lucknow, tak jauh dari New Delhi, mengatakan tumor itu ukurannya cukup langka.

Somai mendatangi dokter ketika tumor itu telah begitu menyakitkan baginya untuk ia tanggung. Scan mengungkapkan kalau tumor yang ia derita merupakan tumor sub-mandibula yang berarti dimulai dari kelenjar ludahnya.

 


Selanjutnya

Doc: Goal Post Media/SWNS.com

Sekitar setengah dari tumor di dunia ini merupakan tumor jinak dan tak bersifat kanker. Tumor jenis itu bisa disembuhkan dengan operasi, seperti yang dialami Somai.

"Operasi itu cukup menantang dan memakan waktu cukup lama. Karena itu tumor sub-mandibula, itu menekan keras arteri karotis yang merupakan pembuluh darah utama di leher yang memasok darah ke otak, leher, dan wajah," ungkap Dr Onkar Vedak seperti dilansir dari Mail Online.

"Setelah operasi, berat tumor itu diketahui sekitar 1,4 kg dan ini cukup jarang terjadi," tambahnya.

Kini Somai masih dalam pemulihan. Tapi dalam beberapa hari, dipastikan ia dapat pulang dan tak perlu lagi merasakan sakit tiap ia menggerakkan lehernya kembali.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya