Nasib Nahas Kakek Tunarungu di Lintasan Kereta Sepulang Berjualan Sayuran

Sang kakek tidak mengetahui ada kereta yang melaju di jalur Jakarta menuju Bandung.

oleh Abramena diperbarui 18 Jul 2018, 22:01 WIB
Seorang kakek pedagang sayuran tewas terserempet kereta api Argo Parahyangan di perlintasan Plered, Kecamatan Plered, Purwakarta, Jawa Barat. (Liputan6.com/Abramena)

Liputan6.com, Purwakarta - Seorang kakek pedagang sayuran tewas tersambar kereta api Argo Parahyangan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Duko (64), warga Kampung Tegal Lega, RT 12 RW 04, Desa Liunggunung, Kecamatan Plered, Purwakarta, meninggal dunia di perlintasan kereta wilayah Plered.

Saksi mata, Dodi (30), menuturkan kejadian yang menimpa seorang kakek berprofesi sebagai penjual sayuran dan buah-buahan itu terjadi Rabu siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB.

"Saat hendak pulang ke rumah habis berjualan buah-buahan, korban berjalan menyusuri rel kereta, tiba-tiba terserempet kereta hingga tewas," ucap Dodi, Rabu (18/7/2018).

Dodi menjelaskan, korban tersambar kereta itu mengalami tunarunggu atau gangguan pendengaran. Alhasil, ia tidak mengetahui ada kereta yang melaju di jalur Jakarta menuju Bandung. "Lukanya di kepala, bekas benturan," tuturnya.

Oleh petugas kepolisian dan warga, korban tewas tersambar kereta itu kemudian dievakuasi. Jenazah pedagang sayuran itu dibawa ke Rumah Sakit Bayu Asih, Purwakarta.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya