3 Masalah MU yang Harus Diperbaiki Mourinho

MU tanpa gelar juara pada musim 2017-18.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 19 Jul 2018, 08:20 WIB
Manajer Manchester United (MU) Jose Mourinho. (AFP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) gagal meraih gelar juara pada musim 2017-18. Satu-satunya kesempatan tim berjuluk Setan Merah itu memenangkan gelar juara di ajang Piala FA. Namun, mereka kalah dari Chelsea di final.

Penampilan MU di musim lalu sebenarnya tidak terlalu buruk. Mereka mampu mengalahkan enam tim papan atas. Akan tetapi, skuat racikan Jose Mourinho ini selalu kesulitan saat menghadapi tim-tim kecil.

Liga Premier Inggris 2018-19 yang baru akan dimulai sebulan lagi, hal ini membuat Mourinho punya kesempatan untuk memperbaiki skuatnya. Apalagi, ia pasti memantau performa pemainnya yang tampil pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Setidaknya, ada 3 masalah MU yang harus diperbaiki Mourinho untuk musim depan. Berikut tiga masalah itu seperti dikutip dari Sportskeeda:


3. Pemain Sayap Kanan

Gelandang Manchester United (MU) Andreas Pereira (kanan) yang dipinjamkan ke Valencia. (AFP/Lluis Gene)

Sejak Antonio Valencia bergeser ke posisi bek kanan, Manchester United (MU) tidak lagi memiliki pemain sayap kanan yang bisa membongkar pertahanan lawan dan memafaatkan sisi lapangan.

Juan Mata adalah pemain yang biasanya ditempatkan di sayap kanan. Tetapi, pemain asal Spanyol itu tidak memiliki kecepatan dan cenderung memotong ke tengah dan bukan ke depan. Sehingga, pemain MU menumpuk di tengah.

MU sedang mencari pemain sayap kanan di bursa transfer musim panas ini. Ivan Perisic dan Hirving Lozano masuk dalam daftar bidikan MU. Keduanya tampil mengesankan di Piala Dunia 2018 untuk Kroasia dan Meksiko.

Selain itu, kembalinya Andrea Pereira setelah dipinjamkan ke Valencia diharapkan bisa mengatasi masalah itu. Namun, dia jauh lebih baik saat dimainkan di sayap siri atau gelandang serang.


2. Bek Kiri Berkualitas

Bek Juventus Alex Sandro mengontrol bola berusaha melewati pemain Real Madrid Dani Carvajal saat pertandingan Liga Champions di stadion Allianz, Turin (3/4). (AP/Luca Bruno)

Jose Mourinhon tak bisa selalu mengandalkan Ashley Young sebagai bek kiri. Sebab, Young sekarang sudah berusia 33 tahun.

Young memang bagus saat membantu MU dalam menyerang. Namun, kemampuan bertahannya masih bertahan. Lantaran itu, Mourinho perlu mendatangkan bek kiri baru. Apalagi, performa Luke Shaw masih diragukan.

Salah satu pemain yang dinilai cocok dengan MU adalah Alex Sandro. Pemain berusia 27 tahun itu bagus dalam bertahan dan menyerang. Ia mampu melepaskan umpan-umpan silang dengan baik.


1. Mendapatkan yang Terbaik dari Pogba dan Martial

Pemain Manchester United, Anthony Martial (kiri) dan gelandang Paul Pogba berjalan usai pertandingan melawan West Bromwich Albion di Old Trafford, Inggris (15/4). MU kalah 0-1 atas West Bromwich Albion. (Nick Potts/PA via AP

Jose Mourinho tahu Paul Pogba dalah pemain terbaik Manchester United (MU). Namun, sering taktik yang digunakan manajer asal Portugal itu justru tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaik Pogba.

Penampilan Pogba pada Piala Dunia 2018 di Rusia membuatnya mendapat perhatian. Ia mampu tampil gemilang di lini tengah Timnas Prancis dengan peran yang mirip ketika bermain di MU. Kedatangan Fred pada musim panas ini akan membuat Pogba sulit menjalankan perannya.

Tak hanya itu, Pogba juga perlu tahu bahwa dia memiliki kepercayaan Mourinho. Ini adalah sesuatu yang sangat menghambat hubungan mereka di musim lalu. Jika gelandang 25 tahun itu dapat mereplikasi penampilan di Rusia dalam skuat MU, tak ada alasan bagi Mourinho untuk tidak memperlakukannya sebagai pemain vital dalam taktiknya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya