Kapolda Jawa Barat Copot Kapolsek Cisalak Gara-Gara Tahanan Kabur

Hingga saat ini, tahanan kabur itu belum ditemukan. Anggota Polsek Cisalak dan dibantu Polres Subang masih mencarinya.

Oleh JawaPos.com diperbarui 19 Jul 2018, 11:03 WIB
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto. (Siti Fatonah/ JawaPos.com)

Bandung - Kapolsek Cisalak, AKP Usep Deni dicopot dari jabatannya lantaran ada tahanan Polsek Cisalak, Subang kabur dari rutan. Kapolda Jawa Barat, Irjen Agung Budi Maryoto membenarkan hal tersebut,

"Memang benar, ada tahanan melarikan diri di Polsek Cisalak," kata Agung di Mapolda Jabar, Rabu, 18 Juli 2018.

Atas kejadian tersebut Jabatan Kapolsek diganti dengan pimpinan yang baru per 18 Juli 2018. Pencopotan jabatan Kapolsek Cisalak itu merupakan suatu konsekuensi yang harus diterima.

Agung menilai langkah itu diambil karena Kapolsek dianggap tidak bertugas dengan baik dan maksimal. Sebagai pimpinan wilayah hukum Jabar, dengan tegas Agung tidak menoleransi kesalahan siapa pun.

"Kapolseknya sudah saya copot. Tidak ada alasan, kalau‎ ada kejadian seperti itu (tahanan kabur) Kapolsek harus tanggung jawab. Karena kita harus maksimal menjaga kantor dan masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, informasi yang dihimpun JawaPos.comseorang tahanan Polsek Cisalak, Kabupaten Subang melarikan diri dari rutan Mapolsek Cisalak, beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, tahanan itu belum ditemukan.

Atas kejadian tersebut, saat ini anggota Polsek Cisalak dan dibantu Polres Subang masih mencari tahanan kabur tersebut.

 

Baca berita menarik lainnya dari JawaPos.com di sini.

 

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya