12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola mereka, yang diselamatkan dari gua banjir di Thailand tampil ke muka publik untuk pertama kalinya di Chiang Rai, Rabu (18/7). Mereka memasuki ruang konferensi pers dengan memakai seragam. (LILLIAN SUWANRUMPHA /AFP)
12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola mereka, yang diselamatkan dari gua banjir di Thailand tiba menghadiri konferensi pers di Chiang Rai, Rabu (18/7). Mereka muncul di depan umum untuk pertama kalinya sejak keluar dari RS. (LILLIAN SUWANRUMPHA /AFP)
12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola mereka, yang diselamatkan dari gua banjir di Thailand, memasuki ruang konferensi pers sambil menendang bola di Chiang Rai, Rabu (18/7). Mereka muncul di depan umum untuk pertama kalinya (AP/Vincent Thian)
12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola mereka, yang diselamatkan dari gua banjir di Thailand muncul di depan umum untuk pertama kalinya sejak keluar dari rumah sakit di Chiang Rai, Rabu (18/7). Mereka menceritakan pengalaman mereka. (AP/Vincent Thian)
Duangphet Promthep, salah satu dari 12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola mereka yang diselamatkan dari gua banjir di Thailand, menceritakan pengalamannya ketika menghadiri konferensi pers di Chiang Rai, Rabu (18/7). (LILLIAN SUWANRUMPHA /AFP)
12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola mereka, yang diselamatkan dari gua banjir di Thailand tampil ke muka publik untuk pertama kalinya di Chiang Rai, Rabu (18/7). Mereka memasuki ruang konferensi pers dengan memakai seragam. (AP/Vincent Thian)
12 anak laki-laki dan pelatih sepak bola mereka, yang diselamatkan dari gua banjir di Thailand, memberi penghormatan terhadap lukisan penyelam AL Thailand yang meninggal selama operasi penyelamatan di Chiang Rai, Rabu (18/7). (AP/Vincent Thian)