Fokus, Jakarta - Sejumlah menteri di Kabinet Kerja ikut bertarung dalam Pemilu 2019. Mereka diusung oleh partainya masing-masing sebagai calon anggota DPR periode 2019-2024. Dari tujuh partai politik yang saat ini ada di kabinet, empat diantaranya mengusung kader mereka sebagai caleg.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (19/7/2018), total ada tujuh menteri yang bertarung memperebutkan suara masyarakat tahun depan. Presiden Jokowi sudah mengizinkan menterinya untuk membantu partai mereka meraih sebanyak-banyaknya suara di pemilu 2019.
Advertisement
Presiden juga tidak mensyaratkan menteri yang menjadi caleg mundur dari kabinet, mereka cukup mengajukan cuti saat akan kampanye. Menkumham Yasona Laoly yang diusung PDIP berjanji akan tetap menjalankan tugas sebaik-baiknya sebagai menteri meskipun maju sebagai caleg.
"Kita sudah bentuk tim dan anggota, saya control dari belakang dan minta izin kepada Presiden, serta tidak menggunakan fasilitas negara," kata Menkumham Yasonna Laoly.
Sementara Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri yang juga mendaftarkan diri sebagai caleg, mengaku penacalonan merupakan perintah dari Partai Kebangkitan Bangsa parpol tempatnya berkiprah selama ini.
"Kalau kita sesuai dengana arahan partai, saya diminta persiapkan berkas ya saya siapkan. Yang terbaik saja yang saya lakukan," terang Menaker Hanif Dhakiri.
Dari tujuh parpol yang ada di kabinet Jokowi, hanya Golkar, Nasdem, dan Hanura yang tidak ikut mengusung kader mereka di kabinet sebagai caleg. (Rio Audhitama Sihombing)