Liputan6.com, Jakarta Kepala Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2018, Ahmad Dumyathi Basori mengatakan bahwa masing-masing penanggung jawab jamaah haji sudah dibekali aplikasi Bravo PPIH.
Menurut Ahmad, aplikasi ini guna memudahkan petugas dalam mendeteksi jamaah haji yang memerlukan bantuan. Di mana pun jamaah berada akan mudah terdeteksi jika terjadi apa-apa.
"Jemaah berada di posisi mana akan terdeteksi oleh masing-masing penanggung jawab di masing-masing daerah kerja dan akan bertanggung jawab untuk follow up itu," katanya di Kantor Urusan Haji (KUH) Madinah, Arab Saudi, Senin 16 Juli 2018.
Dumyati menjelaskan, aplikasi Bravo PPIH bekerja untuk menanggapi pengaduan jamaah haji di lapangan. Cara kerjanya, jamaah haji mengirimkan pesan permohonan bantuan lewat SMS atau WhatsApp yang kemudian diteruskan ke Kepala Daerah Kerja (Daker).
"Nanti akan dideteksi di mana jamaah berada, nanti keberadaan mereka akan kita pantau, petugas yang berada di situ akan kita tugaskan untuk menjemput jamaah kita yang tersesat, misalkan," ucap Dumyathi.
Baca Juga
Advertisement
Call Center untuk Jamaah Haji
Dia menambahkan, jamaah atau kerabat jamaah yang mengalami kesulitan di Tanah Suci dapat mengubungi nomor khusus WhatsApp Center dan Call Center PPIH Arab Saudi.
"Yakni di nomor WA 50350017, atau call center 920013210," ujar Dumyati.
Penulis : Maulana Kautsar (Liputan Haji 2018) / Dream.co.id
Advertisement