Liputan6.com, Jakarta - Survei Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menempatkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan cawapres teratas untuk Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Anies mendapatkan elektablitas sebesar 23,1 persen, diikuti mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, dan Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Advertisement
"Posisi cawapres untuk Prabowo teratas diisi oleh Anies (23,1 persen), Gatot (20 persen), dan AHY (15,7 persen)," ujar peneliti LIPI Wawan Ichwanudin saat rilis survei di kawasan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (19/7/2018).
Angka tersebut berasal dari jumlah pendukung Prabowo 559 orang. Prabowo masih menjadi penantang terkuat Jokowi dengan elektablitas 26,6 persen. Elektablitas Jokowi sendiri bertengger di 58,2 persen.
Nama Jokowi sendiri muncul dalam cawapres pilihan pendukung Prabowo. Meski angkanya rendah dengan elektablitas 2,5 persen.
Nama Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan yang dijagokan PKS menjadi cawapres Prabowo, memiliki elektablitas 2,9 persen. Posisi itu berada di bawah Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi (5,9 persen), dan Menkopolhukam Wiranto (3,8 persen). Serta ada pula nama Gubernur Jabar terpilih Ridwan Kamil dengan elektablitas 2,7 persen.
Tak Ada Nama Zulkifli Hasan
Sedangkan, nama politisi PKS selain Ahmad Heryawan yang disodorkan, tak ada dalam pilihan pendukung Prabowo. Begitu pula Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Sedangkan angka irisan tokoh lainnya dalam survei ini sebesar 11,1 persen.
Survei dilaksanakan pada 19 April sampai 5 Mei 2018 dengan wawancara tatap muka. Survei memiliki responden 2100 orang yang diambil dengan metode multistage random sampling. Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,14 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Reporter: Ahda Bayhaqi
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement