Liputan6.com, Jakarta - Aparat kepolisian menduga pelaku pelemparan bom molotov ke rumah politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera dilakukan dua orang. Dugaan ini mengacu pada hasil penyelidikan sementara.
"Pelaku ada dua orang," kata Kapolres Metro Bekasi Kombes Indarto, Kamis (19/8/2018). Keduanya menggunakan sepeda motor.
Advertisement
Menurut dia, aksi pelemparan bom molotov di rumah Mardani Ali Sera di Jalan KH Ahmad Madani, Nomor 99, RT 9, RW 9, Jati Makmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, itu sempat dipergoki petugas keamanan di sekitar rumah Mardani.
Ketika diteriaki, pelaku langsung kabur setelah melempar satu buah bom molotov ke halaman rumah pimpinan PKS tersebut.
"Iya, ada saksi (melihat). Tapi (ciri-ciri pelaku) tidak jelas dan sebentar " katanya.
Terkait kasus ini, polisi telah menyita botol kaca bersumbu kain saat melakukan olah tempat kejadian perkara di kediaman Mardani. "(Kami sita) botol ada sumbu ada minyak tanah," pungkas Indarto.
Dikira Buah Mangga Jatuh
Rumah Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera dilempar bom molotov oleh orang tak dikenal, Kamis (19/7/2018).
"Kira-kira dini hari ada bunyi suara benda jatuh. Anak-anak berpikir itu buah mangga yang jatuh di atas garasi mobil," kata Mardani kepada wartawan.
Reporter: Ronald
Sumber: Merdeka.com
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Advertisement