Liputan6.com, Jakarta Anak yang tidak menyukai nasi sesungguhnya memiliki alternatif lain untuk bekal sekolahnya. Beberapa makanan seperti mi, pasta, dan roti sesungguhnya juga mengandung karbohidrat.
Menurut ahli nutrisi dr. Dian Permatasati, M. Gizi, SpGK, budaya di Indonesia menganggap apabila tidak makan nasi maka dianggap belum makan.
Advertisement
"Banyak ibu yang tahu bahwa sumber karbohidrat cuma nasi, padahal sumber karbohidrat lain banyak," ujar dokter Dian dalam acara Minute Maid Nutriforce "Berikan Inspirasi Kebaikan Gizi Bekal Sekolah Anak" di Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Karbohidrat penting sebagai sumber utama dari energi pada tubuh manusia.
Dian mengatakan, karbohidrat pada nasi atau makanan pengganti nasi akan diubah tubuh menjadi gula atau glukosa dan menjadi sumber energi. Inilah yang membuat anak-anak mampu belajar serta melakukan kegiatan sehari-harinya.
Saksikan juga video berikut ini:
Boleh Diganti
"Jadi kalau anaknya tidak mau (makan) nasi tidak usah khawatir. Ada yang lain (seperti) roti," tutur Dian.
Dian menyarankan, apabila anak tidak terbiasa sarapan nasi di pagi hari, orangtua boleh menggantinya dengan roti.
"Tapi jangan dikasih meses. Jangan yang terlalu manis. Diganti dengan telur jadi seperti sandwich," tambah Dian.
Atau, orangtua juga boleh memberikan sereal ditambah susu sebagai menu sarapan anak. Yang pasti, peran susu di sini tidak bisa menggantikan makanan sesungguhnya.
Advertisement