Jangan Buka Berita Kematian Rowan Atkinson di Medsos, Akibatnya Fatal

Berita kematian Rowan Atkinson ini sebenarnya adalah hoaks semata.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 19 Jul 2018, 18:00 WIB
Berita kematian Rowan Atkinson ini sebenarnya adalah hoaks semata. (AFP/Bintang.com)

Liputan6.com, London - Sebuah berita mengejutkan tentang Rowan Atkinson beredar di media sosial belakangan ini. Pemeran Mr Bean ini dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan mobil saat sedang syuting.

Tapi tenang saja, berita kematian Rowan Atkinson ini adalah hoaks semata. Dilansir dari The Sun, Kamis (19/7/2018), artikel bohong ini memang dirancang agar terlihat meyakinkan.

Tulisannya dibuat seakan berasal dari media Fox News, dilengkapi dengan foto Rowan Atkinson dan keterangan "R.I.P 1955 - 2017".

Melihat tanggal kematiannya, bisa langsung terdeteksi bahwa ini adalah hoaks. Namun bila Anda tergelitik untuk mengintip artikel ini, sebaiknya Anda urungkan niat tersebut.

Pasalnya, akibatnya bisa fatal.


Malware

Rowan Atkinson. (AFP/Bintang.com)

Hal ini karena artikel tersebut sejatinya adalah kedok sebuah malware untuk menyerang piranti teknologi milik pengunjung.

Menurut sebuah situs yang menguak fakta di balik berita palsu, Hoax Slayer, artikel ini dilengkapi dengan sebuah tombol 'play', seakan ada video yang bisa dimainkan. Namun setelah diklik, pengunjung malah akan diarahkan pada sebuah laman keamanan palsu yang mengatakan bahwa komputer pengguna terkunci.


Risiko Tinggi

Rowan Atkinson. (AFP/Bintang.com)

Laman tersebut kemudian memberikan sejumlah instruksi kepada pengunjung. Tujuan akhirnya adalah agar sang pengunjung memasukan nomor kartu kredit sebagai biaya untuk memperbaiki 'kerusakan' di komputer.

Kemungkinan lain, laman ini mengecoh pengunjung untuk memasang malware yang memungkinkan komputer pengunjung diretas bahkan dicuri datanya.


Bukan Hoaks Pertama

Rowan Atkinson. (AFP/Bintang.com)

Sebagai catatan, ini bukan kali pertama muncul berita bohong soal kematian Rowan Atkinson. Rumor serupa juga pernah beredar pada 2016.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya