Kapal Rombongan Mahasiswa IPB yang Terbalik di Banten Tewaskan 2 Orang

Kapal terbalik itu mengangkut sebanyak 24 orang. Rincinya, 20 mahasiswa IPB, 2 kru kapal, dan 2 koki yang dibawa mahasiswa IPB.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jul 2018, 20:25 WIB
Ilustrasi kapal terbalik atau kandas. (iStock)

Liputan6.com, Lebak - Dua orang dilaporkan meninggal dunia akibat kapal terbalik di perairan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten, Kamis pagi tadi sekitar pukul 07.30 WIB. Perahu KM Barokah terbalik akibat dihantam gelombang tinggi.

"Kedua orang yang meninggal dunia itu bernama Atiah (50) dan Emah (55) warga Binuangeun," ucap Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Lebak Madias, saat dihubungi di Lebak, Kamis (19/7/2018), dilansir Antara.

Awalnya, Perahu KM Barokah yang membawa rombongan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) hendak menyandar di TPI Binuangeun, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak. Namun, tiba-tiba KM Barokah dihantam gelombang tinggi, sehingga perahu motor tersebut terbalik beserta enam awak.

Melihat kapal terbalik, dua nelayan yang menggunakan perahu kincang dengan enam penumpang hendak menolong, tapi juga diterjang gelombang cuaca buruk.

"Beruntung, anggota MUP Binuangeun dan masyarakat setempat bergerak cepat melakukan evakuasi untuk menyelamatkan para korban kecelakaan laut itu," katanya.

Menurutnya, kapal terbalik itu mengangkut sebanyak 24 orang. Rincinya, 20 mahasiswa IPB, 2 kru kapal, dan 2 koki yang dibawa mahasiswa IPB. "Saat ini, para korban kecelakaan laut masih ditangani tim medis Puskesmas Wanasalam," imbuhnya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya