Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 724 perwira pertama TNI-Polri 2018. Dia mengatakan, setelah dilantik para perwira harus menunjukkan prestasi sebagai satria yang tangguh.
"Tunjukkan loyalitas kepada masyarakat. Tunjukkan kecerdasan dan ketangkasan menghadapi perubahan zaman," ujar Jokowi di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Advertisement
Jokowi menginginkan, para perwira menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan UUD 1945. Serta menjadi perwira yang mengabdi kepada bangsa dan mendukung kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia.
"Harus ingat bahwa saudara-saudara adalah masa depan TNI dan Polri dan penentu reformasi institusi kalian masing-masing. Tangan kalianlah yang akan menjalankan adaptasi dan reformasi itu," sambung Jokowi.
Mantan Wali Kota Solo ini menegaskan, pelantikan ini bukanlah semata upacara kenaikan pangkat sebagai perwira remaja. Melainkan bentuk peneguhan kewajiban dan tanggung jawab sebagai abdi negara.
Sebelum menutup amanat, Jokowi menyampaikan ucapan selamat kepada 724 perwira pertama TNI dan Polri. Jokowi berharap mereka menjalankan tugas dengan baik dan menjunjung tinggi sumpah jabatan.
"Selamat bertugas kepada para pemuda ini. Jagalah kehormatanmu sebagai perwira TNI Polri, buatlah Indonesia jaya," ujarnya.
724 Perwira TNI Polri yang dilantik Jokowi terdiri dari 225 Akademi Militer (Akmil), 102 Akademi Angkatan Laut (AAL), 119 Akademi Angkatan Udara (AAU), dan 278 Akademi Kepolisian (Akpol).
Pelantikan juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla dan istri Mufidah Kalla, Ibu Negara Iriana Jokowi, Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian.
Reporter: Titin
Saksikan video pilihan di bawah ini: