Liputan6.com, Jakarta Ketua DPR Bambang Soesatyo mengaku waswas dengan munculnya kelompok cyber narcoterrorism. Kelompok itu memanfaatkan dunia maya sebagai media untuk memasarkan narkoba yang hasilnya digunakan untuk membiayai kegiatan terorisme.
Bambang mengatakan, aparat pemerintah harus segera bertindak untuk mengantisipasi cyber narcoterrorism.
Advertisement
“Harus ada tindakan antisipasi dan pencegahan secara dini, mengingat hal itu bisa menjadi ancaman serius bagi bangsa Indonesia,” ujarnya di Jakarta, Kamis (19/7).
Bamsoet, begitu panggilan bekennya, menambahkan, upaya menangkal kelompok cyber narcoterrorism tidak bisa diserahkan kepada satu institusi saja. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), TNI, Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), serta Direktorat Cyber Crime Polri harus kompak mengantisipasi kelompok cyber narcoterrorism.
Ia juga meminta masyarakat terutama pengguna media sosial agar makin waspada. Menurut Bamsoet, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) harus mencegah para anak didik tersentuh kelompok cyber narcoterrorism.
“Mengimbau pihak sekolah memperhatikan lingkungan dan peserta didik agar cerdas dalam menggunakan media sosial, serta meminta kepada orang tua siswa untuk selalu mengawasi perkembangan dan pergaulan anak di lingkungan masing-masing,” jelas Bamsoet.
Saksikan tayangan video menarik berikut ini: