Liputan6.com, Turin - Cristiano Ronaldo telah resmi hengkang dari Real Madrid ke Juventus. Kepindahan pemain berjuluk CR7 itu menjadi perbincangan publik.
Bukan apa-apa, banyak kalangan menganggap Real Madrid adalah tempat terbaik untuk Ronaldo. Di sana, ia telah bermain selama sembilan musim dan memenangkan banyak gelar.
Baca Juga
Advertisement
Lagipula, usia Ronaldo yang telah menginjak 33 tahun. Di usia itu, Ronaldo dinilai hanya perlu pensiun di Real Madrid.
Namun demikian, bukan Ronaldo namanya jika tak membuat sensasi. Karakternya yang suka tantangan membuat Ronaldo termotivasi hengkang dari Real Madrid.
Seperti dilansir Marca, berikut tiga tantangan yang menanti Ronaldo di Juventus
1. Tiga Trofi Liga Champions dengan Tiga Klub Berbeda
Karier sepak bola Ronaldo selalu bergelimang dengan rekor. Satu rekor yang saat ini belum dipecahkan Ronaldo adalah tiga trofi Liga Champions dengan tiga klub berbeda.
Selama kariernya, Ronaldo telah meraih total lima trofi Liga Champions. Satu trofi diraih saat berkostum Manchester United, sementara empat lainnya saat membela Real Madrid.
Kendati demikian, Ronaldo belum menyamai catatan Clarence Seedorf. Legenda Belanda itu sukses memenangkan tiga trofi Liga Champions dengan tiga klub berbeda: Ajax (1994/95), Real Madrid (1997/98), dan AC Milan (2002/03, 2006/07).
Juventus bisa jadi pilihan tepat Ronaldo untuk memenuhi ambisinya. Dalam beberapa musim terakhir, Juve dua kali tampil di laga final, namun selalu gagal.
Advertisement
2. Juara di Tiga Liga Berbeda
Ronaldo selalu mengejar trofi di setiap musimnya, tak terkecuali di Juventus musim ini. Dengan dominasi Juve di beberapa musim belakangan, trofi Liga Italia tampaknya menjadi target yang paling realistis.
Jika berhasil, Ronaldo menahbiskan diri sebagai pemain yang berhasil menaklukkan tiga liga papan atas Eropa: Inggris, Spanyol, dan Italia.
Ronaldo telah menjuarai Liga Inggris bersama Manchester United (3 kali). Kemudian ia juara di Spanyol bersama Real Madrid (2 kali).
3. Beri Trofi Liga Champions untuk Juventus
Di musim lalu, Ronaldo turut mengubur mimpi Juventus untuk meraih trofi Liga Champions pertama sejak 1996/97. Gol-golnya membuat Juve harus tersingkir di babak perempat final.
Kendati demikian, ia mendapat sambutan saat mencetak gol salto di markas Juventus. Sambutan itulah yang tampaknya coba dibalas Ronaldo di musim ini.
Ya, Ronaldo tentu membidik trofi Liga Champions bersama Juventus. Jika sukses, Ronaldo pun bakal mengukirkan namanya sebagai salah satu pahlawan Bianconeri -julukan Juventus.
Advertisement