Agnez Mo Mesra dengan Mobil Cina, Ada Apa?

PT Sokonido Automobil selaku ATPM DFSK menggaet selebritis sekaligus penyanyi papan atas sekelas Agnez Mo sebagai brand ambassador.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 20 Jul 2018, 15:39 WIB
Agnez Mo menjadi brand Ambassador merek mobil DFSK dari PT Sokonido Automobil (Dok DFSK)

Liputan6.com, Jakarta- Merek mobil Cina kini mulai mengadu peruntungan di pasar otomotif nasional. Mereka mengklaim, kualitas dan jaringan aftersales akan jadi fokus untuk terus ditingkatkan. Setidaknya hal itu dilakukan PT Sokonindo Automobile selaku pemegang merek Donfeng Sokon (DFSK).

Ambisi DFSK untuk hadir di Indonesia rupanya tak main-main, mereka langsung menggaet selebritis sekaligus penyanyi papan atas sekelas Agnez Mo sebagai brand ambassador.

Menurut Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile, Franz Wang, pemilihan Agnez Mo sebagai brand ambassador karena salah satu upaya untuk mewakili DFSK dalam membagikan energi dan semangat positif. 

“Sosok Agnez Mo sebagai figur yang elegan, percaya diri dan berani bermimpi sejalan dengan semangat DFSK yang hadir dengan mimpi serta ketulusan memberikan nilai bagi pasar otomotif Indonesia,” ungkap Franz saat peluncuran DFSK Glory 580 di kawasan mall Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis malam (19/7/2018).

Meski penyanyi berusia 32 tahun itu dikenal juga sebagai brand ambassador sejumlah merek yang ada di Indonesia. Namun untuk merek mobil, dia belum pernah didaulat.

Sebaliknya, ketika ditanya mengenai alasan mengapa mau digandeng mobil Cina seperti DFSK yang notabenenya anak baru dikancah otomotif nasional, akan tetapi Agnez rupanya punya jawaban.

“Sebenarnya gini, kalau dari saya sendiri, saya sangat open dengan masalah persaingan atau competition. Menurut saya, free competition itu bagus. Apalagi sekarang ini sudah global ya, kita udah jadi citizen untuk world,” ungkap Agnez Mo. 

“Kayaknya udah enggak zamannya lagi, mobil harus dimonopoli dengan Jepang . Lalu handphone harus dimonopoli sama merek Cina. Buat saya, free competition is always good, kebetulan kenapa enggak kerjasama jadi trendsetter pertama,” lanjutnya.

Bagi Agnez, menjadi brand ambassador dari DFSK tidak hanya melihat jangka pendeknya saja. Sebaliknya,  untuk jangka panjang, dia menyukai kendaraan hijau yang ekonomis, tak terkecuali kendaraan listrik.

“Jadi semoga nanti kerja sama saya dengan DFSK bukan di sini saja, tetapi sampai saat ada launch elektric car bisa juga kerja sama. Sehingga bukan cuma liat jarak pendeknya saja,” tuturnya.

Dia juga menyatakan, bahwa mimpi yang dicapainya harus diraih dengan semangat dan kerja keras, untuk mencapai kesempurnaan.  Maka dari itu, hal tersebut dianggap memiliki kesamaan dengan DFSK.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Soal Glory 580

Menurut Agnez, DFSK Glory 580 punya peran bagi dirinya di dunia music yang melambungkan namanya. 

“Saya kalau bepergian tidak sendiri, pasti ada dancer, ada assistant, ada keamanan, ada tim saya intinya. Jadi saya perlu (mobil) yang lega, yang mobile, entertainment-nya bagus di dalam,” terang Agnez.

“Karena setiap saya bepergian, saya senang dengerin musik, nonton video klip, itu kebetulan di model ini (Glory 580)ada. Jadi begitu masuk ke dalam, berasa ruangnya lega, ada fitur mirroring-nya, sound sistem enak,” tambahnya.

Meski DFSK merek baru di Indonesia, Agnez menyatakan cukup menyukainya lantaran telah memiliki jaringan dealer hingga 25 outlet saat ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya