Liputan6.com, Jakarta Jika Anda juga sedang mempersiapkan acara pernikahan dalam waktu dekat, apa tantangan terbesar yang dirasakan hingga saat ini? Ya, banyak orang mengeluhkan tentang anggaran.
Menurut banyak studi yang dilakukan beberapa waktu belakangan, generasi milenial semakin lama menunda pernikahan, karena masalah anggaran. Seiring berjalannya waktu, pernikahan dirasa semakin mahal atau membutuhkan banyak biaya, benar?
Advertisement
Inilah yang kemudian membuat banyak orang memilih untuk menunda membuat acara pernikahan. Tim Liputan6.com berkesempatan berbincang dengan Gisela Setyawan dari Hilda Consultant tentang cara mempersiapkan acara pernikahan yang benar.
Gisela juga mengakui bahwa banyak pasangan datang kepadanya dengan keluhan tidak tahu harus mulai darimana untuk mempersiapkan acara pernikahan. Menurutnya, saat ini, tren pernikahan menjadi semakin intim, terlihat dari tamu undangan yang semakin sedikit dan tema acara yang sederhana, namun berkesan.
Tips mewujudkan pernikahan impian berdasarkan anggaran
"Kalau di Jakarta sendiri, tamu undangan berkisar antara 600 sampai 800 orang. Angka yang berbeda jauh dalam 3 tahun belakangan, yang bisa mencapai 2.000 sampai 3.000 tamu undangan," jelas Gisela yang kami temui di acara Bridestory Market 2018.
Gisela juga menekankan bahwa anggaran pernikahan akan paling banyak dihabiskan untuk tempat dan katering. Sisanya bisa menyesuaikan.
"Yang nggak bisa diganggu gugat adalah anggaran untuk tempat dan katering, itu bisa menghabiskan 50 sampai 60% dari anggaran keseluruhan. Sisanya bisa menyesuaikan," ungkap Gisela.
Advertisement
Tips mewujudkan pernikahan impian berdasarkan anggaran
Tantangan yang menurutnya cukup menarik untuk dihadapi selama menjadi Head of Wedding Consultant di Hilda Consultant adalah sikap keras kepala dari calon pengantin.
"Ya itu tadi. Banyak pasangan yang datang dengan anggaran 500 juta misalnya, tapi gedung sendiri sudah 400 juta. Kita susah sekali untuk menyesuaikan sisanya. Kalau sangat mepet, calon pengantin sudah nggak bisa costum bajunya, mereka harus nyewa," cerita Gisela.
Gisela juga memaparkan bahwa saat ini, banyak pasangan calon pengantin lebih memilih pernikahan modern, karena lebih sederhana dan intim, daripada pernikahan tradisional yang terkenal rumit. Pernikahan seperti apa yang Anda impikan?