Awas, Sering Lembur Bisa Bahayakan Jantung

Orang yang sering lembur atau bekerja lebih dari 55 jam per minggu berisiko terkena masalah jantung.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Jul 2018, 19:30 WIB
Ilustrasi Lembur

Liputan6.com, Jakarta Besok sudah akhir pekan, masihkah Anda lembur malam ini? Jika iya, jangan lupa untuk beristirahat demi kesehatan Anda. 

Memang sebagian orang yang pekerja keras ataupun tidak pintar mengatur jam kerja sering menghabiskan waktu di kantor untuk lembur. Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa terlalu sering lembur atau memiliki waktu kerja yang lama dalam sehari tidak baik untuk jantung.

Dalam European Heart Journal disebutkan menghabiskan waktu terlalu lama di kantor dapat meningkatkan risiko terkena fibrilasi atrium. Ini adalah kondisi ketika serambi (atrium) jantung berdenyut tidak beraturan dan cepat.

Detak jantung yang tidak teratur apabila dibiarkan dapat menyebabkan stroke. Juga dapat melemahkan kondisi jantung serta henti jantung.

 

Saksikan juga video menarik berikut:

 


Bekerja jangan lebih 55 jam per minggu

Semangat bekerja (Ilustrasi iStock)

Survei terbaru menyatakan orang yang bekerja lebih dari 55 jam per minggu memiliki risiko 42 persen lebih terkena fiblirasi atrium dibandingkan orang yang bekerja 35 - 40 jam per minggu. Peneliti menyimpulkan bahwa jam kerja yang lama menjadi salah satu alasan di balik risiko terkena masalah jantung.

Untuk mengetahui apakah Anda terkena fiblirasi atrium atau tidak berikut terdapat beberapa gejalanya seperti mengutip laman Boldsky, Jumat (20/7/2018).

1. Jantung terasa berdebar tidak beraturan

2. Nyeri di dada

3. Sesak napas

4. Selalu merasa Kelelahan

5. Merasa pusing dan ingin pingsan

Gejala yang dirasakan biasanya sementara atau hanya berlangsung beberapa menit. Walau begitu, jangan abaikan gejala tersebut. Segera periksakan ke dokter untuk berkonsultasi. (Penulis: Jihan Khalda Fairuz)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya