Liputan6.com, Jakarta - Ibu Negara Iriana Joko Widodo (Jokowi) membuka pameran usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, pada Jumat (20/7/2018) pagi.
Pameran yang bertajuk Karya Kreatif Indonesia 2018 tersebut menyajikan berbagai macam karya perajin kain batik dan kain tenun tradisional dari seluruh Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Usai seremoni pembukaan, Iriana Jokowi meluangkan waktu untuk mengunjungi berbagai stand yang ada di pameran tersebut. Di satu lokasi stand, Iriana tertarik dengan kain tenun asal Nusa Tenggara Timur (NTT).
Di stand ini, selain menyajikan kain tenun NTT, penjaga stand juga memperlihatkan cara pembuatan dan bahan apa saja yang digunakan.
"Ini daun-daun ini digunakan untuk pewarnanya ya?" tanya dia ke perajin kain tenun tersebut. Penenun pun langsung menjawab bahwa pewarna yang dipakai adalah pewarna alami yang berasal dari daun-daunan lokal.
Tak pikir panjang, Iriana meminta ajudannya untuk membeli kain tersebut. Kain corak warna biru yang dinamakan Sarung Sabu menjadi pilihannya dengan harga Rp 2,5 juta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
UMKM Harus Kembangkan Sistem Online
Sebelumnya, Iriana menitipkan pesan kepada para pelaku UMKM untuk terus meningkatkan inovasi. Tidak hanya inovasi produk melainkan juga inovasi dalam hal pemasaran.
"Seiring persaingan global UMKM harus terus meningkatkan inovasi. Harus bisa juga untuk mengembangkan online," kata dia.
Diakuinya, UMKM menjadi salah satu jenis usaha yang tahan terhadap gejolak ekonomi global. Di sisi lain UMKM juga mampu menciptakan banyak lapangan kerja.
"UMKM adalah tulang punggung nasional yang mempekerjakan banyak orang," tambah Iriana Jokowi.
Dengan terus berkembangnya UMKM dan banyaknya lapangan kerja nantinya mampu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Advertisement