Liputan6.com, Jakarta Secara global, Honda membangkitkan kembali model Super Cub. Motor bebek retro tersebut sudah dijual terlebih dahulu di Thailand dengan varian C110. Harganya 47.100 Baht atau setara Rp 20 jutaan.
Pertanyaannya, apakah Super Cub juga dipasarkan di Indonesia? Direktur Marketing PT Astra Honda Motor (AHM), Thomas Wijaya mengungkapkan, peminat motor bebek di tanah air tidak terlalu banyak. Ini berefek ke kecilnya kemungkinan Super Cub untuk mereka jual.
Baca Juga
Advertisement
"Pernah cek tidak, kontribusi motor bebek di Thailand berapa persen? Di sana sangat besar 30-40 persen bebek, di sini bebeknya cuma 10 persen. Jadi kami lihat lagi, masyarakat Indonesia inginnya apa? Dan kami beri yang mereka inginkan," ujarnya ketika ditemui di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) membuktikan apa yang dikatakan Thomas. Motor bebek cuma terjual 239.635 unit atau 7,98 persen dari total distribusi motor sepanjang semester satu 2018. Catatan itu paling jelek dibanding skutik dengan raihan 83,93 persen dan sport 8,09 persen.
Terlepas dari sedikitnya permintaan konsumen Indonesia pada motor bebek, Honda Super Cub C110 merupakan kuda besi dengan tampilan klasik yang menggiurkan untuk ditunggangi. Honda mengusung konsep "Forever Retro" dalam bahasa desainnya. Tampak lewat penggunaan lampu depan, sein dan spion bulat. Panel instrumen masih analog, serta jok yang terpisah antara pengemudi dan penumpang menambah aura retronya. Grafis sama sekali tidak menempel di tubuhnya. Cuma ada skema cat dua warna, serta logo super cub yang melekat dekat tangki bensin.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Selanjutnya
Meski bertampang klasik, tapi beberapa fitur sudah disesuaikan dengan kebutuhan zaman modern. Sebut saja lampu depan LED agar visibilitas berkendara lebih baik saat malam hari. Sistem penyemprotan bahan bakar mengadopsi PGM-FI (injeksi) supaya gas buangnya semakin ramah lingkungan.
Soal jantung mekanis, Honda membekali Super Cub C110 dengan kapasitas 109,17 cc yang hemat konsumsi bahan bakar. Klaim mereka mencapai 60,1 Kpl. Mesin ini didukung sistem transmisi 4-percepatan manual.
Di samping C110, ada pula varian C125 yang dijual di Jepang dan Amerika Serikat. Kapasitas mesinnya sedikit lebih besar, mencapai 125 cc. Super Cub C125 unggul lewat fitur keyless, anti-lock braking system (ABS) dan panel instrumen kombinasi digital. Harganya pun jauh lebih mahal, di Jepang dijual 399,600 Yen atau setara Rp 51 juta.
Sumber: Oto.com
Advertisement
