Pernyataan Donald Trump Bikin Rupiah Terkapar Hari Ini

Presiden Trumpmelontarkan kritik kepada Bank Sentral AS karena kenaikan suku bunga akan menghambat percepatan pemulihan ekonomi AS.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 20 Jul 2018, 18:55 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyambut antusias penunjukkan negaranya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2026 bersama dengan Kanada dan Meksiko. (AFP/Nicholas Kamm)

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali melemah pada perdagangan Jumat ini. Berdasarkan Kurs Tengah Bank Indonesia (JISDOR), rupiah berada di level 14.520 per dolar AS , melemah jika dibandingkan pada perdagangan kemarin yang ada di angka 14.418 per dolar AS.

Bank Indonesia (BI) melihat bahwa faktor pendorong pelemahan rupiah pada hari ini lebih disebabkan sentimen dari luar negeri dan bukan karena faktor fundamental dalam negeri. Pemicu pelemahan rupiah hari ini adalah pernyataan dari Presiden AS Donald Trump yang bertolak belakang dengan Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed).

"Masalahnya itu adalah Trump yang membuat pernyataan berlawanan dengan Fed," tegas Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto di Jakarta, Jumat (20/7/2018).

Lalu apa itu? Gubernur The Fed Jerome Powell pada pidatonya awal pekan ini mengindikasikan konsistensi menaikkan suku bunga acuan empat kali tahun ini.

Namun, Presiden Trump, pada Kamis kemarin melontarkan kritik kepada Bank Sentral AS karena kenaikan suku bunga akan menghambat percepatan pemulihan ekonomi AS.

Hal itu ditambah dengan perkembangan perang dagang antara dua negara raksasa ekonomi AS dan China semakin meningkat. "China itu melakukan, misalnya devaluasi menurunkan kurs berkaitan dengan perang dagang itu," tambahnya.

Namun demikian, Erwin menegaskan bahwa Bank Indonesia akan selalu ada di pasar untuk menjaga nilai tukar rupiah tetap berada dalam koridor fundamental.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Rupiah Hari Ini

Petugas menghitung uang pecahan dolar Amerika di salah satu gerai penukaran mata uang di Jakarta, Jumat (18/5). Pagi ini, nilai tukar rupiah melemah hingga sempat menyentuh ke Rp 14.130 per dolar Amerika Serikat (AS). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) bergerak melemah pada perdagangan Jumat ini. Pelemahan rupiah hingga tembus level 14.500 per dolar AS.

Mengutip Bloomberg, Jumat (20/7/2018), rupiah dibuka di angka 14.477 per dolar AS, melemah jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.4432 per dolar AS. Tak lama kemudian, rupiah terus melemah hingga menyentuh level 14.545 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.474 per dolar AS hingga 14.545 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 6,54 persen.

Sedangkan berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar AS, rupiah dipatok di angka 14.520 per dolar AS. Patokan pada hari ini melemah jika dibandingkan dengan patokan sehari sebelumnya yang ada di angka 14.418 per dolar AS.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya