Liputan6.com, Jakarta Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang. Event olah raga terbesar di Asian ini akan mempertandingkan 40 cabang dengan 465 nomor pertandingan.
Sebelum acara ini digelar, panitia menggelar kirab obor Asian Games 2018. Kirab akan melalui 64 kota di 18 Provinsi sebelum tiba di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada upacara pembukaan Asian Games pada Sabtu 18 Agustus 2018 nanti.
Baca Juga
Advertisement
Perjalanan api obor Asian Games ke-18 di antaranya bakal menyambangi Bali pada 23-25 Juli 2018. Rombongan dijadwalkan menginap di Istana Tampaksiring, Gianyar, dan Garuda Wisnu Kencana (GWK), Badung.
Api obor dijadwalkan menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dan tiba di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, pada Senin 23 Juli 2018.
"Selama tiga hari dua malam di Bali, obor akan dikirab di sejumlah lokasi yang sudah ditentukan," kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Bali Boy Jayawibawa di Denpasar, Jumat (20/7/2018).
Atraksi Kesenian
Sejumlah atraksi kesenian akan menyambut kedatangan obor dari api abadi itu di Jembrana untuk selanjutnya dikirab menuju Pantai Kuta di Kabupaten Badung.
"Rencananya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani akan menyambut kirab obor Asian Games 2018 di Kuta yang menjadi salah satu ikon pariwisata Bali," katanya.
Setelah dari Kuta, obor akan dibawa menuju objek wisata Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, kemudian dibawa ke Istana Tampaksiring di Desa Manukaya, Gianyar, untuk diinapkan.
Advertisement
Istana Kepresidenan
Istana Tampaksiring merupakan istana kepresidenan yang dibangun tahun 1957 atau satu-satunya istana kepresidenan yang dibangun setelah kemerdekaan RI.
Setelah diinapkan semalam, rencananya obor hasil perkawinan api abadi India dan Mrapen, Yogyakarta, itu akan dibawa ke Denpasar yakni di Ekowisata Subak Sembung dan di Monumen Perjuangan Rakyat Bali atau Bajra Sandi Renon.