Antusias Warga Kota Malang Sambut Pawai Api Obor Asian Games 2018

Masyarakat memadati ruas Jalan Raya Kepuh, Malang yang menjadi jalur pawai api obor Asian Games.

oleh Gilar Ramdhani pada 20 Jul 2018, 18:44 WIB
Warga memadati ruas Jalan Raya Kepuh, Malang yang menjadi jalur pawai api obor Asian Games.

Liputan6.com, Jakarta Pawai api obor Asian Games 2018 hari, Jumat 20 Juli 2018 telah tiba di Kota Malang, Jawa Timur, setelah sebelumnya melintasi Kota Blitar. Seperti di Kota Blitar, antusias masyarakat Kota Malang begitu besar menyambut kedatangan api obor Asian Games 2018. Hal ini terlihat ketika masyarakat memadati ruas Jalan Raya Kepuh, yang menjadi jalur pawai api obor Asian Games.

Rute pawai obor di Malang di mulai dari Kacuk - Raya Kepuh - S. Supriadi - Arief Margono - KH Hasyim Ashari - Kawi - Ijen - Semeru - Kahuripan - Tugu (Balai Kota Malang).

 

 

Ratusan Driver Grab Bike memeriahkan pawai api obor Asian Games 2018 di Kota Malang.

Selain dimeriahkan para atlet dan pendamping, pawai api obor di kota Malang juga dimeriahkan oleh ratusan driver Grab Bike baik pengemudi pria maupun wanita.

Grab merupakan oficial mobile platform Asian Games 2018. Menyambut Asian Games 2018, Grab meluncurkan kampanye "Kemenangan Itu Dekat" di Yogyakarta, Rabu (18/7/2018), tepat 30 hari sebelum pembukaan Asian Games 2018. Kampanye tersebut bertujuan mengobarkan semangat kemenangan, nilai-nilai sportivitas, dan fairplay untuk menyambut perhelatan pesta olahraga di Asia, yang akan berlangsung di Jakarta pada 18 Agustus hingga 2 September 2018.

Ratusan driver Grab Bike meramaikan pawai api obor Asian Games 2018

"Kami sangat antusias mendapat kesempatan bisa berpartisipasi pada acara ini. Ini merupakan sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi kami. Belum tentu seumur hidup bakal bisa mendapat kesempatan seperti ini lagi," kata Purnomo Tambora, Koordinator Pengemudi Grab Bike Malang.

Sekitar 100 driver yang berpartisipasi merupakan yang terpilih dari ribuan driver Grab Bike di Malang.

"Kami sengaja tak menerima order hari ini, khusus untuk menyukseskan acara ini. Bagi kami, selain kebanggaan, ini juga untuk membesarkan nama Grab," tutur Purnomo.

Mantan Petinju Nasional, Nico Thomas (Kiri)

Mantan Petinju Nasional, Nico Thomas yang menjadi salah satu pembawa api obor Asian Games 2018 mengaku sangat bangga mendapat kepercayaan untuk terlibat dalam pawai api obor yang akan melibatkan 53 kota dan 18 Provinsi di Indonesia.

"Ini adalah hal yang sangat luar biasa karena Asian Games adalah ajang olahraga paling megah di Asia. Saya sangat bangga mendapat kesempatan ikut berpartisipasi pada ajang ini," kata Nico yang juga Torch Bearer Representasi Grab.

Grab yang menjadi oficial mobile platform Asian Games, menggandeng tujuh atlet legendaris Indonesia dalam kampanye tersebut. Mereka adalah Ellyas Pical (tinju), Nico Thomas (tinju), Tati Sumirah (bulutangkis), Sutiyono (balap sepeda), Alexander Pulalo (sepak bola), Pascal Wilmar (bola voli), dan Abdul Rozak (taekwondo).

"Saya sangat senang dengan perhatian Grab pada mantan-mantan atlet seperti saya. Saya harap, perhatian macam ini bisa terus ada," tutur Nico Thomas.

Kampanye Grab mengobarkan semangat kemenangan dilakukan melalui kampanye Kirab Obor Asian Games 2018. Parade ini diselenggarakan di 10 titik utama yang tersebar di 10 kota besar di Indonesia, mulai Yogyakarta hingga Jakarta. Tujuh legenda olahraga masing-masing akan terlibat dalam pawai obor di satu kota.

 

(Adv)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya