Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo menyatakan, untuk menghadapi persaingan global, investasi sumber daya manusia (SDM) menjadi kata kunci untuk bersaing dengan Negara lain. Untuk itu, pemerintah akan terus meningkatkan pembangunan SDM. Termasuk peningkatan SDM di kalangan pondok pesantren.
Terkait hal itu, pemerintah berkomitmen membangun Balai Latihan Kerja (BLK) di pesantren guna meningkatkan SDM para santri. “Tahun depan, pemerintah akan membangun minimal seribu BLK di pesantren, lengkap dengan gedung dan peralatannya,” kata Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan dan membuka Munas ke-6 Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) di hotel JS Luwansa, Jakarta, Jumat (20/7).
Advertisement
Sebelumnya, sebagai proyek percontohan, pada tahun 2016 Kementerian Ketenagakerjaan mendirikan BLK di 50 pondok pesantren dan tahun 2018 sebanyak 75 pondok pesantren.
Selain sebagai bagian pembangunan SDM, pendirian BLK di pondok pesantren juga bagian dari wujud kepedulian pemerintah terhadap keberadaan pondok pesantren di Indonesia yang jumlahnya mencapai 29 ribu lebih.
Selain pendirian BLK, Presiden melanjutkan, pemerintah juga telah membangun 40 bank mikro di pondok pesantren. Jika evaluasinya menunjukkan hal positif, tahun depan, jumlah tersebut akan dibangun lebih banyak lagi.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum PBNU KH Said Agil Siradj dalam memberikan sambutan sebelum Presiden Jokowi mengatakan, salah satu tanggungjawab pemerintah maupun organisasi adalah bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
(*)