Malang - Lilies Handayani tampil jadi salah satu pembawa obor Asian Games 2018 di Malang, Jumat (20/7/2018). Mantan atlet panahan nasional itu menjadi pembawa obor terakhir.
Masyarakat Malang terlihat sangat antusias bisa menyaksikan acara yang sangat langka terjadi di Indonesia ini. Mereka ikut mengapresiasi saat obor mulai memasuki area Balai Kota hingga menikmati beberapa hiburan seni tradisional daerah.
Baca Juga
Advertisement
“Saya merasa bangga malam hari ini ditunjuk sebagai pembawa obor. Saya melihat masyarakat Indonesia telah haus untuk mendapat kemenangan. Dari sini saya lihat antusiasme masyarakat sangat besar,” ungkap wanita asli Surabaya itu.
Lilies pernah mencatatkan prestasi gemilang saat masih menjadi atlet. Dia pernah meraih medali perak di cabor panahan pada Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan.
Medali itu didapatnya pada kategori beregu putri. Selain dia, terdapat pula dua pepanah lain, Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani yang tergabung dalam timnya.
“Saya mohon kepada para atlet menambah semangat. Saya mewakili dari Jawa Timur, ingin menyampaikan bahwa kesempatan ini jangan disia-siakan. Masyarakat Indonesia harus mendapat kemenangan,” imbuh wanita berusia 53 tahun tersebut.
Lilies pun menyebutkan bahw ada tiga hal yang perlu diperhatikan Indonesia di sian Games 2018. Selain sebagai peserta, Indonesia juga harus siap menjadi tuan rumah di ajang olahraga se-Asia tersebut.
“Tentu ada tiga hal yang perlu didapatkan. Pertama, pencapaian prestasi. Kedua, kesuksesan penyelenggarannya. Ketiga, pencapaian optimal untuk pemberdayaan masyarakat juga. Sekarang kami melihat banyak dukungan untuk hal-hal tersebut,” tandasnya.